SURABAYAPAGI.COM, Tulungagung – Ditengah pandemi saat ini, sejumlah UMKM seperti warkop terkena imbasnya. Untuk menyiasati hal itu, Siti (41), emak-emak pemilik usaha warkop nekad nyambi jualan toto gelap (togel).
Baca Juga: Menteri Jadi Member Judi di Genting
Upayanya tersebut terbilang sukses, usai nyambi jualan togel warkop milik emak-emak warga Desa Ngunut itu ramai pengunjung. Selain mendapat uang dari mengepul togel, warkop milik Siti tak lagi sepi.
Namun, hal itu tak berlangsung lama. Minggu (25/10) sore sekira pukul 16.00 WIB, Siti diamankan Polsek Ngunut karena menjadi pengepul togel.
“Kami merespon aduan dari masyarakat, bahwa di warkop milik tersangka melayani penjualan togel,” terang Kapolsek Ngunut, Kompol Ernawan melalui PS Kanit Reskrim Iptu Kasianto, Selasa (27/10).
Baca Juga: Kriminalitas di Jatim Naik, Perjudian Pertama
Saat ditangkap, Siti tengah melayani konsumen. Selain mengamankan Siti, petugas juga menyita uang sebesar Rp 216.000 yang merupakan uang tombokan togel dan enam kertas tombokan.
Kepada polisi, Siti mengaku nekad melakukan hal itu (jual togel) untuk meramaikan warkopnya. Dalam pengakuannya, hampir setiap hari, selama togel beroperasi, tersangka bisa mengumpulkan uang tombokan rata-rata Rp 300. 000.
Baca Juga: Tombok Togel, Pria Paruh Baya di Tuban Terciduk Polisi
Uang tersebut kemudian ia setorkan kepada pengepul diatasnya yang kini tengah diburu polisi.
“Menurut penjelasannya, dia menyetor ke seorang laki-laki asal Ngunut,” pungkas Kasianto.
Editor : Moch Ilham
