Vape Tak Lebih Sehat dari Rokok Biasa?

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 21 Nov 2017 14:44 WIB

Vape Tak Lebih Sehat dari Rokok Biasa?

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya Untuk mengurangi ketergantungan merokok sebagian orang menggunakan rokok elektrik atau vape. Cairan vape juga dibuat dengan beragam rasa yang bisa dipilih sesuai selera. Sebagian orang menilai vape lebih sehat dari rokok biasa, namun faktanya vape lebih berbahaya dibanding rokok biasa. Sebuah studi yang dimuat dalam dalam jurnal Circulation, sebuah jurnal kesehatan yang dipublikasikan oleh American Heart Association diketahui bahwa, dalam cairan perasa vape terdapat senyawa yang dapat mengganggu kemampuan jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Mathhew A. Nystoriak, Ph.D dan peneliti lain di University of Louisiville, menguji coba 15 rasa berbeda terhadap kardiomosit manusia atau sel-sel di jantung sehingga membuatnya berkontraksi dan memasok darah ke semua area tubuh. Hasilnya, saat dipanaskan dan tidak dipanaskan, bahan kimia tersebut memengaruhi kemampuan sel untuk berfungsi. Lebih khusus lagi, mereka menemukan bahwa perasa kayu manis membuat sel terus berkontraksi 24 jam, sementara itu perasa cengkeh, bunga, dan jeruk menyebabkan sel untuk membuat jantung berdegup kencang. "Efek ini (dari bahan kimia) cukup luar biasa karena menunjukkan bila senyawa ini berinteraksi dengan otot jantung, maka ia dapat secara langsung mengubah bagaimana sel tersebut berfungsi," kata Nystoriak. Namun, efek paling kuat dari perasa cair berbahan kimia di atas adalah saat tidak dipanaskan, yang merupakan kebalikan dari apa yang terjadi pada bahan kimia tersebut saat vaping. Penelitian lanjutan memang perlu dilakukan untuk mengetahui efek lainnya. Matthew L. Springer, Ph.D., yang mempelajari bagaimana asap tembakau mempengaruhi sistem kerja peredaran darah, mengingatkan para vaper harus memperhatikan penelitian ini. lx/kmp

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU