Terdakwa Sebastian Goerge Johar Yong dan Deden Surya Tipu Didi Njatawidjaja Dihukum 1 Tahun Penjara

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 18 Nov 2021 19:01 WIB

Terdakwa Sebastian Goerge Johar Yong dan Deden Surya Tipu Didi Njatawidjaja Dihukum 1 Tahun Penjara

i

Terdakwa saat mendengarkan sidang putusan yang digelar di Pengadilan Negeri Surabaya. SP/Budi Mulyono

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Sebastian Goerge Johar Yong dan Deden Surya Diputus bersalah melakukan tindak pidana penipuan yang merugikan Didi Njatawidjaja sebesar Rp. 501.600.000 dengan Pidana Penjara selama 1 tahun oleh Ketua Majelis Hakim Martin Ginting di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya

Ketua Majelis Hakim Martin Ginting mengatakan, terdakwa terbukti bersalah melanggar Pasal 378 KUHPidana sesuai dengan dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) sebelumnya.

Baca Juga: Perampokan di Perum PPS Gresik Hanya Rekayasa, Polisi Ungkap Korban Terlilit Investasi Bodong

"Mengadili terhadap masing-masing terdakwa  dengan pidana penjara selama 1 tahun, kata Hakim Martin Ginting di ruang Candra PN Surabaya.Kamis (18/11/2021).

Atas putusan tersebut sontak para terdakwa menyatakan menerima, "iya pak saya terima," jawab terdakwa melalui sambungan Teleconference

Sementara itu Jaksa Darwis dari Kejaksaan Negeri Surabaya menyatakan pikir-pikir terkait putusan tersebut.

Untuk diketahui berdasarkan surat dakwaan pada Juni sampai Desember 2014 para korban mendapat undangan gathering dari marketing PT Sean Bale Adhiguna di Ballroom Hotel Mercure dan Galaxy Mall Surabaya untuk pameran Kondotel murah yang berlokasi Echo Beach Club, Jalan Batu Mejan, Canggu, kabupaten Badung, Bali.

Terpikat, dengan strategi pemasaran yang ditawarkan, salah satunya menjanjikan keuntungan atau return of Investment (ROI) 160 persen yang akan didapatkan para korban pun melakukan pembelian atas unit Kondotel tersebut.

Baca Juga: Tipu Rekanan dengan Modus Kontrak Fiktif Rp 11 M, 2 Bos PT MBS Ditahan

Penyerahan unit Kondotel di estimasi diserahkan pada tahun 2017 atau 3 tahun setelah pelunasan pembayaran.

Setelah membayar lunas dan mengunjungi lokasi tempat pembangunan Kondotel yang telah dibeli, ternyata pada lokasi tersebut sama sekali tidak ada bangunan Kondotel.

Bahwa sekitar 2 -3 tahun setelah saksi Didi Njatawidjaja membayar lunas DP yang telah disepakati, Didi Njatawidjaja dan Steven Lee Njatawidjaja melakukan kunjungan lokasi tempat pembangunan kondotel yang telah dibeli, namun pada lokasi tersebut sama sekali tidak ada bangunan yang sebagaimana disampaikan oleh para terdakwa oleh karena itu Didi Njatawidjaja mempertanyakan hingga mengirim somasi sebanyak 3 (tiga) kali kepada PT Sean Bale Adhiguna namun tidak ada jawaban yang pasti.

Bahwa apa yang telah disampaikan oleh para terdakwa hanyalah rangkaian kata-kata bohong agar Didi Njatawidjaja mau menyerahkan uang kepada para terdakwa sehingga menguntungkan para terdakwa dan atas perbuatan para terdakwa, Didi Njatawidjaja mengalami kerugian sebesar Rp. 501.600.000.

Baca Juga: Hakim Geram, Terdakwa Edy Mukti Terlambat di Persidangan

Perbuatan terdakwa Sebastian Johar dan Deden Kristianto pun diancam Jaksa Kejari Surabaya dengan pidana dalam Pasal 378 Jo. Pasal 55 ayat (1).

Terkait sikap dari JPU Darwis menyatakan pikir-pikir atas putusan Majelis Hakim. Kalau terkait putusan Hakim sesuai dikarenakan sudah diatas setengah dari tuntutan.

"Karena kami wanti-wanti kalau hari senin  nyatakan banding otomatis dia (para terdakwa) untuk itu kami lapor pimpinan kan masih ada hari Jumat apabila dia banding kami juga banding,"kata Darwis selepas Sidang. Nbd

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU