Talkshow dan Senam Hamil, Bupati Ikfina Isi Materi Kesehatan Bumil

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 09 Nov 2021 12:00 WIB

Talkshow dan Senam Hamil, Bupati Ikfina Isi Materi Kesehatan Bumil

i

Bupati Mojokerto, Dokter Ikfina Fahmawati saat memberikan materi acara talkshow dan senam hamil ceria dalam rangka HKN ke-57, di Pendopo Pemkab Mojokerto, Selasa (9/11/2021) pagi.SP/Dwy AS

SURABAYA PAGI.COM, Mojokerto - Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto menggelar talkshow dan senam hamil ceria dalam rangka HKN ke-57, di Pendopo Pemkab Mojokerto, Selasa (9/11/2021) pagi.

Acara di buka Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati dan diikuti oleh 100 ibu hamil dari perwakilan seluruh Kecamatan di Kabupaten Mojokerto. Tak hanya itu, acara ini juga diikuti secara live streaming oleh seluruh seluruh Kepala Puskesmas, Bidang Koordinator Puskesmas serta masyarakat umum.

Baca Juga: Usai Sholat Ied, Bupati Ikfina Serahkan Hibah Renovasi Masjid Rahmat Jatirejo

Hadir sebagai pemateri 'Pentingnya Senam Hamil dan Vaksinasi bagi Ibu Hamil' yakni Dr. Muhammad Yusuf SpOG, staf pengajar Divisi Obstetri dan Ginekologi Sosial FK Unair Surabaya.

Dalam sambutannya, Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati mengatakan bahwa upaya melaksanakan vaksinasi ke masyarakat menjadi hal yang utama bagi Pemerintah Kabupaten Mojokerto.

"Vaksinasi ini juga kita berikan kepada ibu hamil dan ibu menyusui, hal ini kita lakukan agar seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto bisa melaksanakan vaksinasi," ucapnya.

Selain itu, upaya tersebut memberikan dampak yang besar bagi mereka yang mendapatkan vaksinasi seperti ibu hamil dan menyusui.

"Selain untuk diri sendiri vaksin ini juga bermanfaat bagi janin yang dikandung dan anak bayi maupun balita yang masih menggunakan ASI. Karena secara tidak langsung para bayi dan balita juga mendapatkan kekebalan tubuh dari COVID-19," terangnya.

Tak hanya itu, petinggi Pemkab ini juga memberikan materi terkait kehamilan sebagai anugerah. Ikfina yang bergelar dokter ini memberi banyak masukan terkait apa yang baik dilakukan dan apa yang tidak baik dilakukan oleh ibu hamil.

Baca Juga: Perkokoh Sinergitas, Pemkab Mojokerto Gelar Buka Puasa Bersama Ratusan Ulama dan Umaro

"Kehamilan adalah satu kesempatan, kepercayaan, keajaiban serta anugerah. Jadi sangat tidak pantas jika seorang perempuan tidak bisa menerima kehamilannya sebagai  sebuah anugerah," tegasnya.

Terpisah, Kabid Pelayanan Masyarakat di Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, Susy Dwiharini mengatakan kelas ibu hamil yg didalamnya terdapat kegiatan senam hamil merupakan target kinerja Dinkes sesuai RPJMN.

"Untuk itu kegiatan kelas ibu hamil ini harus lebih masif dilaksanakan, tidak hanya oleh jajaran kesehatan tapi juga oleh masyarakat di tingkat desa," jelasnya.

Terkait vaksinasi COVID-19 bagi Bumil, Susi mengatakan baru bisa dilaksanakan kepada ibu hamil yang usia kandungannya diatas tiga bulan. 

Baca Juga: Bupati Mojokerto Instruksikan Percepatan Pembangunan Infrastruktur Rp 340 Miliar

"Usia 0 hingga 3 bulan masih tidak boleh divaksin karena khawatir mengganggu pertumbuhan janin," ujarnya.

Masih kata Susi, jumlah sasaran vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil di Kabupaten Mojokerto sebanyak 4326 orang. Dan sudah lebih dari 2 ribu yang sudah di vaksin sinovac dosis pertama dan kedua.

"Untuk total keseluruhan bumil di Kabupaten Mojokerto tahun 2021 ini sebanyak 17.633. Terbanyak dari Kecamatan Puri sebanyak 1145 bumil dan terkecil berada di Kecamatan Pacet sebanyak 372 bumil," terangnya. Dwi

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU