SURABAYAPAGI, Surabaya - Sepanjang tahun 2020, angka pemesanan atau reservasi hotel di Surabaya melalui situs tiket.com mencapai 248 persen.
Menurut Area Manager East Indonesia tiket.com Rajasa Hadisoemarto, kenaikan tersebut terjadi pada kuartal ketiga dan keempat di tahun 2020. Atau dari bulan Juli hingga Desember 2020.
Baca Juga: Gelar Kompetisi Meracik Kopi, NESC Tingkatkan Ketrampilan Barista Surabaya
"Ini menunjukan bahwa animo masyarakat untuk kembali liburan cukup tinggi," kata Rajasa Hadisoemarto dalam media gathering di Doubletree Hilton Surabaya, Kamis (18/03/2021).
Musabab kenaikan tersebut adalah adanya pelonggaran pembatasan masyarakat berskala besar (PSBB) yang dilakukan oleh pemerintah pusat.
Selain pelonggaran PSBB, perubahan mindset masyarakat pun menjadi faktor lainnya yang diperhitungkan.
"Ada perubahan pikiran, work from home menjadi work from hotel atau work from destination" katanya
Mengingat virus covid-19 yang menular, Rajasa menjelaskan, pihaknya mengeluarkan inovasi yang disebut dengan tiketCLEAN. Fitur ini kata dia, sebagai label sertifikasi bagi hotel yang telah memenuhi standar protokol kesehatan (protkes).
"Jadi ini menjadi solusi cerdas dari tiket.com dalam mendukung program pemerintah untuk menekan penyebaran virus covid-19," ucapnya
Hingga kini telah ada kurang lebih 10.600 hotel di Indonesia yang telah mendapatkan label tiketCLEAN. Dan jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah. Mengingat pertumbuhan rata-rata mitra hotel berlabel tiketCLEAN di angka 35 persen per kuartal.
Baca Juga: KPU Kota Surabaya Mulai Seleksi Calon Anggota PPK dan PPS Pilkada 2024
"Khusus di Surabaya ada sekitar 268 hotel yang berlabel tiketCLEAN," katanya
Sementara itu, Marketing Communications Manager Hotel Doubletree Hilton Surabaya Icha Ayuningtyas menjelaskan, terjadi kenaikan reservasi hotel selama 1 bulan terakhir.
"Bulan Februari kemarin kita closing di angka 20 persen. Maret ini diperkirakan bisa 2 kali lipat, karena weekend kemarin kita closing 30 persen," kata wanita yang akrab disapa Icha.sem
Editor : Mariana Setiawati
