Sidak Kepatuhan PPKM Darurat, Forkopimda Sidak Tempat Hiburan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 05 Jul 2021 13:06 WIB

Sidak Kepatuhan PPKM Darurat, Forkopimda Sidak Tempat Hiburan

i

Bupati Jember sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jember, Hendy Siswanto beserta seluruh jajarannya. SP/ DIK

SURABAYAPAGI.com, Jember - Bupati Jember sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jember, Hendy Siswanto beserta seluruh jajarannya dengan personil lengkap di antaranya Wakil Bupati Jember KH. MB. Firjaun Barlaman, Dandim 0824 Letkol. Inf. La Ode M. Nurdin dan Kapolres Jember AKBP. Arif Rachman melakukan inspeksi mendadak atau sidak kepatuhan masyarakat terhadap PPKM Darurat yang telah diberlakukan sejak 03 Juli lalu.

Sidak kali ini tertuju ke tempat hiburan malam di daerah pesisir pantai, Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger, minggu malam (05/07/2021).

Baca Juga: Gudang Tembakau PTPN X Kebun Ajung Jember Hangus Terbakar saat Sahur

“Tak hanya daerah perkotaan kami monitoring ketat, kami malam ini terjun ke pinggiran tepatnya di bekas lokalisasi Besini ini ternyata hasilnya sepi, hanya ada orang yang berjaga saja,”terangnya

Hendy menjelaskan, meski sudah ditutup tempat lokalisasi ini beberapa tahun lalu, namun berdasarkan fakta di lapangan tempat lokalisasi ini masih ada aktivitasnya. Oleh sebab itu, dia akan melakukan sidak lagi ke depannya.

Baca Juga: Pantai Cemara Jember Diterjang Banjir Rob

Sementara itu, Wabup Jember KH. MB. Firjaun Barlaman menyampaikan apapun alasannya, tempat prostitusi harus ditutup. Dia akan menginstruksikan kepada Dinas Sosial untuk memberi solusi pengganti pekerjaan kepada para tuna susila tersebut.

“Apapun yang namanya prostitusi itu tidak boleh dilakukan, harus ditutup. Dan kita akan carikan pengganti pekerjaan melalui Dinas Sosial dan instansi terkait, bisa berupa pelatihan kerja, pelatihan wirausaha dan sebagainya,” ungkapnya.

Baca Juga: Penghitungan Suara Tingkat Kabupaten di Jember Diperpanjang

Firjaun juga memperingatkan Camat Puger untuk menertibkan tempat lokalisasi tersebut.

“Karena bisa jadi ini adalah peringatan, adanya Covid-19 ini adalah peringatan atas banyaknya maksiat yang terjadi dan kita harus melakukan taubat secara nasional, di saat seperti ini harusnya orang-orang semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT,” tandas Firjaun. (dik)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU