SURABAYAPAGI, Surabaya - Debat publik perdana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya Rabu (4/11/2020) semalam, antara paslon Eri Cahyadi - Armuji dan Machfud Arifin - Mujiaman, menjadi pembuka dalam pengenalan dan penajaman visi misi kepada masyarakat Kota Surabaya.
Kepala Bappilu PDIP, Anas Karno yang ditemui di DPC PDIP Surabaya mengaku bila dalam debat pertama ini, pasangan Eri - Armuji cukup bagus menguasai dalam menguasai pertanyaan panelis yang berdasarkan pada data.
Baca Juga: Ganjar tak Hadir, Sinyal Kuat PDIP Oposisi
"Pak Eri dan Cak Ji menjawab semuanya tentang kota Surabaya yang selama ini sudah dikelola oleh Bu Risma. Jawabannya cukup bagus dan cukup detail juga, sehingga sangat menguasai tentang permasalahan Surabaya, itulah yang menjadi harapan warga kota Surabaya sudah tertangkap," katanya.
Menurut Anas, Paslon dengan nomor urut 2 lebih banyak menyerang, namun Eri Cahyadi bersama Armuji dengan bijak dan bisa menjawab seluruh pertanyaan dengan detail.
Seusai debat publik pertama ini, PDIP akan segera melakukan evaluasi penting bagi pasangan yang mereka usung guna menyiapkan bahan untuk debat berikutnya.
IMG_20201104_213118
Kepala Bappilu PDIP, Anas Karno. SP/Byta Indrawati.
Pada strategi kampanye kedepan, Anas yang juga Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya mengaku bila sudah melakukan gerakan-gerakan di dalam mesin politik.
Baca Juga: Jokowi Tersenyum Dinyatakan Bukan Kader PDIP Lagi
"Dalam survei sudah mengungguli sebanyak 6%, saya yakin ada prosentase groot lagi. Sebab mesin ini terus berjalan, sudah menjalankan kampanye mandiri. Kemarin juga sudah dilatih oleh jurkam, jadi bisa berjalan dengan sendiri," ungkapnya.
"Ada PAC, ranting yang kalau setiap kelurahan ada 2 titik dan setiap kelurahan harus berkampanye. DPC dan relawan sendiri juga ada. Termasuk dari fraksi juga ditugaskan, dalam seminggu ada tiga kali untuk membuat jadwal dan berkampanye sendiri dengan masyarakat," imbuhnya.
Pada bulan November ini, PDIP tengah membuat gerakan yang bernama 'ledangan', yaitu kampanye yang berkeliling di kampung.
Strategi 'ledangan' tersebut nantinya akan menyebarkan lefleat 'meneruskan kebaikan' dan juga memberikan brosur, serta menempel stiker di setiap gang.
Baca Juga: KPU Jatim Gelar Pendaftaran PPK untuk Pilkada 2024
"Jadi setiap tim 'ledangan' terdiri dari 10 anggota mengenakan seragam PDIP, serta sudah berjalan sejak hari Minggu. Jumlah kita ada 154, artinya ada 154 gerakan 'ledangan' yang akan dilakukan hingga akhir bulan November ini," pungkasnya. byt
Editor : Mariana Setiawati
