SBY: Nasib Saya Dibeginikan Terus..

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 12 Okt 2020 22:11 WIB

SBY: Nasib Saya Dibeginikan Terus..

i

SBY mengungkapkan uneg-unegnya dalam akun youtube resminya, Senin (12/10/2020).

Usai Dituduh Jadi Dalang Demo

 

Baca Juga: SBY Berharap Penerus Jokowi, Harus Pandai Berdiplomasi Cerdas

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta- Polemik Omnibus Law kian memanas meski aktivitas demo berkurang signifikan. Tuduhan siapa dalang aksi yang berujung ricuh di seluruh Indonesia itu, mengerucut ke Partai Demokrat.  Pasalnya sejak awal, Fraksi Demokrat di DPR melakukan aksi walkout saat pengesahan UU Ciptaker. Merasa partainya difitnah, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY pun kembali curhat.

 

Curhatan SBY disampaikan di akun YouTube resminya, Senin (12/10/2020). Format video itu adalah SBY mengobrol santai dengan sejumlah orang yang memberikannya pertanyaan. Pertanyaan itu termasuk SBY yang dituduh menggerakkan massa demo omnibus law yang berakhir ricuh.

"Ya nggak tahu saya, nggak tahu, apa barangkali nasib saya dibeginikan terus ya. Nggak tahu saya. Memang kalau saya ikuti ya kembali seperti yang saya alami pada tahun 2016 lalu saya dituduh difitnah menunggangi, menggerakkan, membiayai, sama dengan sekarang sebuah gerakan unjuk rasa besar waktu itu," kata SBY.

SBY menceritakan pengalamannya di militer dan pemerintahan. SBY menyebut fitnah yang dialaminya seharusnya tidak terjadi.

"Begini. Saya ini orang tua ya, pernah berjuang sebagai prajurit 30 tahun, pernah juga berada di pemerintahan 15 tahun, juga mengertilah pemerintahan itu menghadapi banyak masalah dan masalah itu harus dipecahkan. Saya juga dulu begitu. Jadi kalau tiba-tiba kemarin saya dituduh seperti itu ndak baik, ndak baik kalau negeri kita makin subur fitnah, hoax, tuduhan-tuduhan tidak berdasar," kata SBY.

SBY menyebut dia tidak akan pernah menggerakkan massa andai memang punya kemampuan seperti itu. SBY menyebut dirinya sebagai korban.

"Andai kata saya ini punya kemampuan menggerakkan gerakan massa yang begitu luas di tanah air kemarin, andai kata saya punya uang dan tentu uangnya itu banyak dengan menggerakkan aksi-aksi seperti itu, saya juga tidak punya niat tidak terpikir untuk melakukan sesuatu yang menurut saya tidak tepat saya lakukan," kata SBY.

SBY menegaskan umat beriman tidak sepatutnya bermain fitnah. Fitnah, kata SBY, sama saja mempermainkan Tuhan.

"Jadi saya prihatin makin berkembang seperti ini, tetapi yang jelas lagi-lagi saya harus bersabar. Dulu waktu almarhumah Ibu Ani masih ada saya juga sering mengalami seperti ini tetapi nampaknya Allah masih meminta saya terus bersabar," ucap SBY.

 

Baca Juga: Anies Kritik Omnibus Law

Pemerintah Sudah Tahu

Beberapa saat sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, buka mengatakan, pemerintah  sudah tahu siapa tokoh yang menggerakkan dan membiayai aksi massa dari para buruh dan pekerja yang menolak RUU Cipta Kerja alias Omnibus Law.

"Sebetulnya pemerintah tahu siapa di belakang demo itu. Jadi kita tahu siapa yang menggerakkan, kita tahu siapa sponsornya. Kita tahu siapa yang membiayainya, sehingga kami berharap 7 fraksi di DPR juga merepresentasi rakyat," ujar Airlangga dalam salah satu program di TV Nasional, Kamis (8/10/2020).

Tak hanya itu, pihak pemerintah bahkan memberi bocoran tentang sosok dalang yang dimaksud.

Airlangga menyatakan, tokoh dibalik ini semua memiliki kepribadian dengan ego yang sangat besar.

Ia juga menjelaskan, hingga saat ini pemerintahan sendiri telah memantau tokoh tersebut dan  tidak akan segan-segan melakukan tindakan tegas secara hukum, apabila situasi aksi massa yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia semakin ricuh.

 

Baca Juga: Berlakunya Omnibus Law, Buruh Desak Pemerintah Naikkan Upah Minimum

Dituduh Dzolim

Senada, politisi PDIP Dewi Tanjung terang-terangan menuduh SBY adalah dalang kerusuhan Omnibus Law. Tudingan itu, ia cuitkan dalam akun Twitter pribadi milik Dewi Tanjung @DTanjung15.

"SBY, lebih baik uangnya dipakai bikin project lagu aja, daripada buat bayar orang berdemo. uooops, Nyai keceplosan," cuit Dewi di akun Twitternya, @DTanjung15.

Tak berhenti sampai disitu, Dewi Tanjung bahkan menyinggung soal kegagalan anak SBY untuk menjadi menteri. "SBY, Kau sudah Tua sebaiknya Kau perbanyak aja ibadahnya.

Anak mu Gagal jadi menteri Kau terus membuat gaduh di negara ini. Apa kau tidak takut akan azab Allah SWT atas kedzoliman yg kau lakukan selama ini kepada bangsa ini. Sebelum Malaikat Mau menjemput Mu maka bertaubatlah SBY," tulis akun @DTanjung15.

Dewi Tanjung sendiri mengaku tak gentar meski diancam akan disomasi oleh partai Demokrat atas cuitannya tersebut. "Nyai diancam akan di Somasi oleh Demokrat karna mereka bilang Nyai memfitnah SBY. you/tr/jk/rl

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU