SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Tika Ramlan mantan vokalis T2 berbagi cerita saat keluarganya positif Covid-19. Hal itu terjadi pada bulan Februari 2021 dan membuatnya khawatir kehilangan sosok ibunda. Hal itu diceritakan Tika Ramlan di Instagram dengan mengunggah foto sang ibu.
Tika Ramlan merasa perlu menceritakan pengalamannya tersebut karena melihat bagaimana sedihnya seorang Joanna Alexandra yang kehilangan suaminya, Raditya Oloan akibat virus corona.
Baca Juga: Mantan Thariq Halilintar, Chandrika Chika Positif Narkoba, Sudah Konsumsi Selama Setahun Lebih
"Aku pikir bakal kehilangan sosok satu ini. Yes my mom. Jadi sekitar bulan Febuari lalu saya dan satu keluarga kena juga sama Covid-19," kata Tika Ramlan, Senin (10/5/2021).
"Kenapa ko baru cerita sekarang? Melihat teman kita @joannaalexandra yang kehilangan suaminya. Gue tahu banget rasanya gimana dalam situasi ini. Karena gue hampir mengalami hal yang sama," kata Tika
Awalnya Tika Ramlan didiagnosis tipes. Kondisi tersebut berlangsung hingga seminggu dan dokter masih mendiagnosa kalau ia sakit tipes. Hingga akhirnya ia melakukan test dan dinyatakan positif Covid-19. Karena telat mengetahuinya, virus tersebut pun telah menyebar pada satu keluarga.
"Panasnya beda dan lain-lainnya beda dan semakin parah di hari ketujuh. Dua kali diagnosis tipes, tapi waktu itu gue sudah yakin ini sesuatu yang beda, bukan tipes," papar Tika.
Baca Juga: Fokus Jalani Latihan Beladiri, Cinta Laura Ngaku Alami Cedera Telinga dan Kaki
Tika Ramlan pun mengaku kaget setelah tahu kondisi ibu kandungnya semakin memburuk. Menurut dokter kondisi sang ibu memburuk karena ada sakit bawaan.
"Titik tersulit adalah saat dunia seakan ambruk waktu kondisi mama tambah buruk dari hari ke hari. Karena mama komorbid alias punya sakit bawaan, punya diabetes dan asma," jelas Tika Ramlan.
Tika Ramlan semakin terpukul saat sang ibu mengaku sudah tidak kuat menahan sakit, bahkan ingin menyerah melawan sakit tersebut.
Baca Juga: Congrat, Bahagia Beby Tsabina Pamer Cincin Dilamar Anggota DPR RI Rizki Natakusumah
Namun Tika akhirnya memilih untuk merawat sang bunda di rumah. Ia meyakini akan lebih baik merawat sang bunda di rumah bersama dengan keluarga. Karena itu, sampai belajar untuk mengambil darah sang bunda guna mengecek kadar gulanya.
Hingga akhirnya semua perjuangan Tika tak sia-sia. Setelah 2 minggu lamanya, kondisi sang ibunda akhirnya langsung membaik. Saat itu pula Tika merasa semua doanya dikabulkan oleh Tuhan. Dsy19
Editor : Redaksi
