Sambut Dies Natalis ke 38, Undika Gelar Webinar

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 05 Apr 2021 19:48 WIB

Sambut Dies Natalis ke 38, Undika Gelar Webinar

i

Webinar yang digelar Universitas Dinamika (Undika) dalam menyambut Dies Natalis ke 38. SP/Patrik Cahyo

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Universitas Dinamika (Undika) menggelar pekan webinar bagi para guru di Indonesia untuk mengoptimalkan Learning Management System (LMS), dalam menyambut Dies Natalis ke 38. Kegiatan yang berlangsung selama lima hari mulai tanggal 5-9 April 2021 mendatangkan beberapa narasumber berkompeten seperti Prof. Dr. Budi Jatmiko, M.Pd., Prof. Amirul Mukminin, S.Pd.,M.Sc.Ed.Ph.D, dan Tan Amelia, S.Kom.,M.MT.

Rektor Undika (STIKOM Surabaya) Prof. Dr. Budi Jatmiko menyampaikan webinar ini sangat penting untuk para pengajar.

Baca Juga: Pemkab Pasuruan Berharap Guru Harus Memiliki Jiwa Pendidik

“Webinar ini relevan bagi para guru dan pendidikan di era yang tidak menentu dan pesat perkembangannya. Tentunya hal tersebut membutuhkan kemampuan berpikir generasi milenial untuk menghadapi era saat ini,” kata Prof. Budi.

Menurutnya, generasi muda saat ini tidak bisa seperti jaman dahulu yang berpikir sistematis saja. Namun dibutuhkan pemikiran yang linear, fleksibel serta terbarukan serta mengikuti perkembangan teknologi.

Lebih lanjut Prof Budi menjelaskan melalui Pekan Webinar Pembelajaran Unggul untuk Menyiapkan Generasi Millenial dengan Mengoptimalkan LMS (Learning Management System) agar para pengajar bisa menerapkannya ke sekolah masing-masing.

Baca Juga: Teknologi Pendidikan UNESA Beri Pelatihan Video Pembelajaran bagi Guru TK di Surabaya dan Sidoarjo

“Dengan manajemen pembelajaran unggul, harapannya para milenial tidak kebingungan lagi dan siap dengan tantangan-tantangan baru,”imbuhnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Jawa Timur Ramliyanto, SP.MP. menyampaikan pekan webinar pembelajaran LMS yang digelar oleh Undika sangat dibutuhkan di masa pandemi.

“Para guru menjadi lebih maju dan banyak pengetahuan tentang IT, sehingga bisa berkembang dan bisa mengaplikasikan pembelajaran melalui online dengan maksimal,”ucapnya.

Baca Juga: Guru Sejahtera dan Berkualitas, Gus Fawait : Kunci Keberhasilan Sambut Indonesia Emas 2045

Beberapa pihak dan juga Menteri Pendidikan RI menyebutkan selama pandemi muncul fenomena learning loss, yakni banyak siswa di dunia kehilangan kesempatan belajar. Dalam hal ini kesempatan belajar pembentukan karakter yang diberikan ketika belajar tatap muka. Kebutuhan metode pembelajaran baru untuk menangani masalah tersebut, salah satunya dengan mengoptimalkan LMS.

Ia berharap para guru tetap semangat memberikan pengajaran dengan metode dan inovasi baru di era teknologi yang semakin pesat dan juga di masa pandemi Covid-19. Pat

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU