RST Ksatria Airlangga Akan Kirim 40 Tenaga Medis dan Relawan ke NTT

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 08 Apr 2021 17:41 WIB

RST Ksatria Airlangga Akan Kirim 40 Tenaga Medis dan Relawan ke NTT

i

Kapal RS Terapung Ksatria Airlangga. SP/dokumen pribadi SP

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Rumah Sakit (RS) Terapung Ksatria Airlangga akan mengirimkan 40 tenaga medis dan relawan ke wilayah-wilayah yang terdampak musibah banjir bandang di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Rencananya 40 tenaga medis dan relawan ini akan berangkat besok, Jumat (09/04/2021) pada pukul 16.00 WIB dengan menggunakan jalur transportasi laut dan udara.

Baca Juga: 16 Titik di Kota Malang Terendam Banjir

"Untuk dokter spesialis ortopedi akan berangkat dengan jalur udara. Sementara beberapa tenaga medis dan relawan lainnya akan menggunakan kapal RS Terapung Ksatria Airlangga," kata Direktur Kapal RS Terapung Ksatria Airlangga dr. Agus Harianto, Sp. B saat zoom meeting bersama media, Kamis (08/04/2021).

Adapun misi sosial bhakti siklon seroja NTT yang dilakukan oleh 40 orang tersebut, berkaitan dengan pemulihan trauma korban, penyediaan air bersih, reboisasi, penyediaan dapur pengungsi, pendistribusian bantuan logistik, pemulihan ekonomi keluarga serta pemberian edukasi tentang covid-19.

Sesuai dengan rencana, kapal RS Terapung Ksatria Airlangga akan sandar pertama kali di Larantuka. Tujuannya adalah untuk meminta izin kepada petugas setempat terkait misi kemanusiaan tersebut.

Baca Juga: Korban Gempa di Bawean dan Tuban Terima Bantuan

"Karena Larantuka adalah ibu kota Flores Timur. Setelah diberikan izin maka tim akan bergeser ke pulau Adonara," katanya

Perlu diketahui, 40 tenaga medis dan relawan ini akan beroperasi di wilayah NTT selama kurang lebih 1 bulan. Adapun tempat yang akan menjadi titik layanan misi kemanusian adalah pulau Adonara, Pulau Lembata, pulau Pantar dan pulau Alor.

"Sampai benar-benar kondisinya sudah aman dan pulih maka tim akan kembali," ucapnya

Baca Juga: Pj Gubernur Adhy Karyono Segera Salurkan Bantuan 1.000 Baja Ringan ke Pulau Bawean

Kepada sejumlah stakeholders mulai dari swasta maupun pemerintah, dr. Agus berharap agar dapat turut serta berperan aktif dalam membantu para korban bencana di wilayah NTT, baik secara moril maupun logistik.

"Karena mereka di sana butuh support kita, diharapkan ada sponsor yang membantu kami dalam misi kemanusiaan ini sehingga para korban bencana di sana dapat mendapat layanan yang terbaik," ucapnya. sem

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU