Revolusi Industri Keempat Harus Kurangi Kemiskinan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 06 Nov 2017 00:11 WIB

Revolusi Industri Keempat Harus Kurangi Kemiskinan

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Pakar kemiskinan asal Unair Bagong Suyanto memandang bahwa saat ini Pemerintah perlu untuk benar-benar membangun SDM di tengah masyarakat. Hal tersebut, menurutnya, berkaitan erat dengan revolusi industri keempat yang tengah berlangsung. "Kondisi ketimpangan saat ini terjadi di seluruh sektor kehidupan. Termasuk diantaranya sektor digital. Ketimpangan digital itu nyata. Ada kondisi dimana anak-anak miskin ini yang liat komputer aja nggak pernah," jelas Bagong kepada Surabaya Pagi. Sehingga, atas nama pembangunan, menurut Bagong Pemerintah sangat perlu untuk melihat kondisi tersebut. "Masyarakatnya perlu dipastikan untuk benar-benar siap dulu kalau mau bertransformasi," katanya. Bagong menegaskan, semangat revolusi industri keempat seharusnya benar-benar dipahami oleh Pemerintah. Fenomena tersebut, sebaiknya benar-benar digunakan untuk mengurangi angka kemiskinan. "Revolusi industri keempat, bukan hanya persoalan penting atau tidak. Itu adalah bagaimana masyarakat miskin akan terdampak dan terangkat atau tidak? Atau malah bakal semakin terjepit," pungkasnya. ifw

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU