Rehabilitasi Jembatan Desa Gempol yang Molor Merugikan Warga

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 26 Nov 2021 14:46 WIB

Rehabilitasi Jembatan Desa Gempol yang Molor Merugikan Warga

i

Rehabilitasi jembatan yang molor di Dusun Patuk Gempol. SP/Hik

SURABAYAPAGI.COM, Pasuruan - Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Pasuruan lewat CV. Imperial yang melaksanakan proyek rehabilitasi jembatan di Desa Gempol tepatnya Dusun Patuk di demo beberapa warga pada Jumat ( 26/11) pasalnya pelaksanaan rehabilitasi jembatan tersebut menghambat aktivitas seluruh warga Dusun Patuk dan Dusun Kisik, Pekerjaan proyek yang molor membuat warga geram.

Jalan yang menghubungkan Dusun kisik dan Dusun Patuk digali secara total sehingga warga yang mau melintasi jembatan tersebut mengalami kesulitan,  pihak pelaksana yaitu CV. Imperial hanya memasang kayu yang dilapisi triplek tipis yang membahayakan bagi warga yang melintasi.

Sudah ada korban warga akibat terputusnya jalan tersebut, warga tercebur masuk kali karena melewati papan yang goyang2 sebagai jalan darurat diatas galian jembatan.

Menurut warga, proyek rehabilitasi jembatan tersebut sudah berlangsung hampir sebulan sehingga warga kedua

Dusun tersebut yaitu Dusun Kisik dan Dusun Patuk Desa Gempol mengalami hambatan dalam melakukan segala aktivitas setiap hari karena rehabilitasi jembatan yang belum dipasang box culvert.

Untuk diketahui memang jangka waktu proyek tersebut adalah 60 hari, yang menjadi masalah kenapa galian diputus total.

“Seharusnya bisa digali setengahnya dulu supaya warga bisa melewati di atas jembatan tersebut,  lah ini digali semua sehingga jalan diputus total,” ungkap salah satu warga yg tidak mau disebut identitasnya.

Galian itu sudah hampir sebulan,  box culvert untuk jembatan selalu dijanjikan datang secepatnya, warga geregetan karena jalan itu satu satunya yang menghubungkan Dusun Kisik dengan Dusun Patuk Sehingga harus muter jauh kalau ada warga yang mau ke Dusun sebelah karena takut jatuh ke kali dengan kondisi jalan darurat yang goyang goyang seperti itu.

Saudara Dwi salah satu tokoh masyarakat yang mendampingi warga yang demo mendesak pada pelaksana proyek yaitu CV. Imperial agar segera dipasang box culvert beton hari ini juga, kalau tidak segera dipasang warga akan menutup kembali galian jembatan tersebut dengan urukan galian.

Memang dengan adanya rehabilitasi jembatan tersebut sangat menguntungkan bagi kedua Dusun sehingga tidak terjadi banjir karena volume jembatan diperlebar.

Akhirnya Box Culvert siang ini datang juga dan Demo warga pagi ini membuahkan hasil, pelaksana proyek merespon cepat tuntutan warga. Hik

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU