Punakawan Petruk Ajak Anak Cintai Lingkungan Hidup

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 04 Jun 2021 09:21 WIB

Punakawan Petruk Ajak Anak Cintai Lingkungan Hidup

i

Tokoh pewayangan punakawan dengan julukan Petruk tengah asik mendongeng pada anak – anak. SP/ Patrick Cahyo

SURABAYAPAGI.com, Surabaya – Tokoh pewayangan punakawan dengan julukan Petruk tengah asik mendongeng pada anak - anak dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Nasional di kawasan Kalibokor, Kelurahan Pucang Sewu, Kota Surabaya, Jawa Timur.  Lelaki asal Kota Surabaya ini memakai kostum unik tersebut menarik perhatian anak – anak sebelum melakukan aksi tanam.

Keceriaan terpancar dari wajah anak – anak saat mendengarkan suara boneka. Sambil berlari kecil, dia mengajak dan menyapa anak-anak di sekitar kawasan itu untuk mendengarkan cerita dongengnya.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Disnakertrans Jatim Buka 54 Posko Pengaduan THR

Dengan sangat ekspresif dan aktraktif, Tokoh Petruk ditemani boneka kesayangannya, Ayis. Tokoh Petruk ini lalu bercerita tentang anak-anak yang hidup dibantaran kali, tetapi suka membuang sampah sembarangan.

Akibatnya, anak-anak itu merusak lingkungan. Membuat sungai tercemar dan banjir. Masih sambil mendongeng, anak-anak ini kemudian diberi beberapa bibit dan tanaman dengan tujuan agar mencintai alam sejak dini.

Tokoh Petruk, kemudian mengajak mereka untuk menanam bibit dan tanaman itu di bantaran kali.

Terlihat anak-anak berebut beberapa bibit dan tanaman yang dibagikan. Anak-anak itu kemudian mencari posisi untuk menanam sambil ditemani si petruk.

Ada yang tampak bersenggolan, ada yang berebut tempat, dan ada yang bersenda gurau karena bisa berkumpul dengan teman-temanya lagi.

Jiwa sosial yang tinggi, pegiat dongeng berkarakter unik tersebut suka blusukan ini memilih lokasi Kalibokor, selain sebagai peringatan Hari Lingkungan Nasional.

Baca Juga: Mengatasnamakan Media Nasional, Warga Lamongan Diperas Wartawan Gadungan

Dia juga ingin meringankan trauma yang pernah dialami oleh anak-anak dikawasan itu. Mengingat kawasan itu adalah kawasan zona merah dari tindakan asusila.

Bahkan tidak sedikit anak-anak dikawasan ini yang menjadi korban atau tindakan atau tontonan dari orang dewasa yang tidak bertanggung jawab.

"Saya ingin mengajak adik-adik di Kalibokor ini untuk menjaga dan mencintai lingkungan," ucap Tokoh Petruk yang diperankan oleh pegiat dongeng Surabaya, Harris Rizky, Jumat (4/6/2021).

Sementara itu, Lurah Pucang Sewu Kenny Pieter Tupamahu mengaku, dari kegiatan dongeng dan literasi ini, anak-anak bisa teralihkan dari hal-hal negatif.

Baca Juga: Unesa Terima 4.733 Camaba Lewat Jalur SNBP 2024

Kenny juga mengatakan, beberapa anak-anak perempuan yang hadir juga tampak senang. Edukasi literasi ini diharapkan bisa membantu anak-anak, khusunya anak-anak perempuan agar bisa belajar dan tidak lagi menjadi korban asusila.

"Paling tidak ini bisa mengalihkan mereka, agar tidak berbuat hal negatif, seperti balap sepeda liar," terang Kenny. Pa

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU