Polda Jatim Kerahkan Pasukan dari Berbagai Unsur Bantu Korban Erupsi Semeru

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 05 Des 2021 20:20 WIB

Polda Jatim Kerahkan Pasukan dari Berbagai Unsur Bantu Korban Erupsi Semeru

i

Situasi di lokasi penampungan korban erupsi Gunung Semeru. SP/Her

SURABAYAPAGI.COM, Lumajang - Forkopimda Jawa Timur dampingi Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, bersama Muhajir Effendy Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (PMK), Tri Rismaharini Menteri Sosial (Mensos), dan Letjen Suharyanto Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), melakukan peninjauan di lokasi terdampak erupsi gunung Semeru, pada Minggu (5/12/2021).

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta bersama Pejabat Utama Polda Jatim dan Forkopimda Kabupaten Lumajang mendampingi kunjungan Panglima TNI, Kepala BNPB, Menko PMK dan Mensos, untuk melakukan penanganan korban erupsi gunung Semeru.

Baca Juga: Tipu Rekanan dengan Modus Kontrak Fiktif Rp 11 M, 2 Bos PT MBS Ditahan

Selain itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta juga telah menurunkan tim untuk membantu korban bencana erupsi Semeru ini. Diantaranya tim K9 untuk membantu pencarian korban, tim dokkes, tim DVI, tim dapur umum, dan tim air bersih. 

"Polri juga telah mengerahkan peralatan dan kendaraan terkait bencana alam erupsi itu. Diantaranya, mobil SAR, mobil dapur lapangan, mobil repeater, mobil water treatment, ambulance. Selanjutnya, satu Helikopter juga telah dikirimkan dan siap dioperasikan di lokasi bencana," tandasnya. 

Baca Juga: Polda Jatim: Angka Laka Lantas Turun 43 Persen

"Segala unsur kekuatan terbaik yang dimiliki Polri dikerahkan untuk membantu warga yang menjadi korban Erupsi Gunung Semeru. Seluruh sarana dan prasarana kami maksimalkan guna meringankan beban masyarakat," tambahnya. 

Sementara, warga yang mengungsi di pos pengungsian balai desa penanggal sampai dengan minggu sore (5/11) sebanyak 206 pengungsi dari 4 desa, diantaranya desa Kajar kuning, curah koboan, Kebon Seket, Wonosari. Saat ini mereka membutuhkan masker, pakaian bersih, makanan, dan obat obatan. 

Baca Juga: Polda Jatim Tetapkan 3 Selebgram Sebagai Tersangka Kasus Investasi Bodong

Untuk korban jiwa, dari data yang dihimpun oleh tim dokes RS. Bhayangkara Lumajang, ada sebanyak 43 korban luka dan gangguan pernafasan, sedangkan 12 telah berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia. 

Sementara, tim brimob dibantu dengan tim K9 masih berupaya mencari korban  lainnya, namun pencarian korban Minggu sore terpaksa harus dihentikan, mengingat cuaca di lokasi turun hujan dan tidak memungkinkan untuk di lanjutkan dalam pencarian korban. her

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU