Pengusaha Bunga Rosela yang Sukses Hingga Pasar Ekspor

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 07 Mei 2021 09:43 WIB

Pengusaha Bunga Rosela yang Sukses Hingga Pasar Ekspor

i

Puji Joko yang tengah panen bunga Rosela. SP/ KDR

SURABAYAPAGI.com, Kediri - Puji Joko Purnomo, dibalik kesederhanaanya, ia mampu menjadi Pengusaha sukses bunga Rosela yang kini dikenal hingga penjuru tanah air dan luar negeri.

Berawal sebagai buruh angkut, ia mulai banyak belajar akan perjalanan dan lika-liku sebagai  pengusaha bunga rosela. Hingga beberapa tahun kemudian, dirinya mulai memberanikan diri membuka usaha sendiri.

Baca Juga: Mantan Buruh yang Sukses Jadi Peternak Sapi

”Berkisar 8 tahun ikut orang, saya mulai merintis membuka usaha sendiri. Awalnya, saya kulakan dan membeli dari para petani bunga Rosela Desa Selopanggung, sekitar 10-20 kilogram, tiap harinya” kata Joko, Jumat (7/5/2021).

Dari situlah, usaha lelaki berperawakan kurus tersebut terus merangsak naik, hingga order bunga Rosela terus berdatangan. Puncaknya, tahun 2015 dirinya mulai melakukan pengiriman ke luar daerah dengan volume yang relatif besar.

”Alhamdulillah, saya kini mampu mengirim 1 sampai 2 ton, tiap harinya, meliputi wilayah Malang, Surabaya, Yogya, Bandung, Bogor dan Bali serta sebagian wilayah Kediri raya yang kebanyakan di Restoran” imbuhnya.

Baca Juga: Dari Jajanan Ndeso, Kini Rambah Retail Modern dan Ekspor

Sedangkan mengenai omzet harga per satu kilogram bunga Rosela senilai Rp 30 ribu. Dari sini pula, dirinya juga mampu mempekerjakan puluhan tenaga kerja yang difungsikan pada masing-masing bagian.

”Kalau omset alhamdulillah, tinggal ngalikan saja. Dan, lebih bangganya lagi saya bisa merekrut tenaga kerja yang kesemuanya warga sekitar. Hal ini, sesuai harapan dan misi saya sebelumnya, yakni mengentaskan pengangguran serta berguna bagi sesama” urainya.

Baca Juga: Sukses Produksi Makanan dan Minuman Janggelan

Selain pengiriman ke luar Daerah, dia juga melakukan ekspor ke Negara Korea dan Thailand. Tapi, secara pengambilan dilakukan dalam jumlah besar.

”Saya juga ekspor ke Thailand dan Korea, dengan estimasi 80 sampai 100 ton, dengan harha Rp 50 ribu, tiap kilogrmanya. Untuk pengiriman, kami lakukan tiap 6 bulan sekali. Dan, ke semua bahan baku bunga Rosela kami peroleh dan berdayakan dari para petani Desa Selopanggung dan sekitarnya,” tutupnya. Dsy9

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU