SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Penguatan inovasi teknologi diharapkan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dapat meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa Asia lainnya. Hal itu diungkap Direktur Jenderal Penguatan Inovasi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Jumain Appe dalam press rilisnya yang diterima SURABAYAPAGI.com, Senin (16/10/2017) di Jakarta. "Selain itu, tentunya juga dengan mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor strategis ekonomi domestik yang kami wujudkan dengan program 1000 startup," urai Jumain Appe menjelaskan salahsatu tugas dan fungsi Kemenristekdikti. Jelasnya lagi, Kemenristekdikti melalui Direktorat Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (BPPT), Direktorat Jendelar Penguatan Inovasi, secara konsisten setiap tahunnya menumbuhkan, membina, memfasilitasi, dan mengembangkan perusahaan pemula berbasis teknologi atau startup inovasi teknologi di Indonesia. "Para pengusaha pemula itu mendapat seed funding berupa insentif dan program pengembangan kapasitas sumber daya manusia, yang berasal dari 7 bidang, pangan, kesehatan, obat-obatan, transportasi, energi, teknologi infornasi komunikasi, pertahanan kemanan, bidang materiall maju dan bahan baku," tuntas Jumain menjelaskan insentif yang diberikan pada pengusaha pemula. ds
