Pemilik Warkop di Pasuruan Tewas Dibacok

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 24 Okt 2021 19:47 WIB

Pemilik Warkop di Pasuruan Tewas Dibacok

i

Warga mengerumuni lokasi tempat ditemukannya korban tewas.

SURABAYAPAGI.COM, Pasuruan - Hufron (51) pemilik warung Kopi di Kejayan Kabupaten Pasuruan ditemukan tewas pada Minggu (24/10) pagi.

Korban yang merupakan warga Desa Karangsentul Kecamatan Gondang Wetan Kabupaten Pasuruan ditemukan tewas pertama kali oleh pengguna jalan yang melintas lantaran tergeletak tepat di pinggir jalan. 

Baca Juga: Kapolres Pasuruan Pimpin Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat 2024

Mendapati hal tersebut, warga langsung melapor ke polisi.

Polisi yang mendatangi lokasi langsung melakukan olah TKP. Dari hasil sementara, korban tewas diduga dibunuh.

Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Adhi Putranto Utomo mengatakan Sejumlah luka robek akibat bacokan benda tajam terlihat di bagian belakang kepalanya.

“Dugaan kita memang dibunuh, ” ujarnya.

Namun demikian, polisi tidak menemukan adanya barang bukti benda tajam yang diduga digunakan oleh pelaku untuk menghabisi korban.

Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP. Adhi Putranto mengatakan, dari pemeriksaan di lokasi, tidak ditemukan barang korban yang hilang.

“Pemeriksaan korban, didapati ada luka bacok di kepala bagian belakang,” ujarnya di lokasi kejadian.

Baca Juga: Dua Pelaku Pembunuhan di Pakis Berhasil Diringkus Satreskrim Polres Malang

Sejauh ini pihaknya masih menelusuri apa motif dan pelaku pembunuhan itu. “Masih diselidiki,” ungkapnya.

Sebelum diketahui di bunuh, warga sempat mengira jika korban mengalami kecelakaan lantaran posisinya tergeletak persis di pinggir jalan raya.

“Dikira kecelakaan. Semuanya keluar melihat, ” tutur Puji Astuti, warga sekitar lokasi.

Ia juga menuturkan, jika korban sehari – harinya memang berjualan kopi yang biasanya buka setiap malam hingga pagi hari.

“Bukanya malam sampai pagi biasanya. Ya memang jualan di sini, ” ujarnya.

Baca Juga: Personil Polsek Purwosari Pasang Himbauan Mudik Aman 2024

Beberapa warga yang ada di lokasi kejadian memperkirakan, korban dihabisi saat hendak pulang. “Pas ditemukan itu warungnya sudah tutup,” kata Muis, warga sekitar.

Selain itu, beberapa barang korban juga sudah dikemasi. Termasuk sepeda pancal milik korban. “Kemungkinan sudah mau pulang karena semua sudah ringkes-ringkes,” lanjutnya.

 

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU