Pelayanan Buruk Tak Sesuai Motto Bupati Sumenep Terus Disoal

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 23 Jun 2021 17:04 WIB

Pelayanan Buruk Tak Sesuai Motto Bupati Sumenep Terus Disoal

i

Abdullah Affas Ketua Aliansi Kab. Sumenep, bersama Muhsin warga asal lenteng saat diskusi mengenai pelayanan publik di kab. Sumenep. SP/Ainur Rahman

SURABAYAPAGI.COM, SUMENEP - Buruknya pelayanan yang ada di SOPD kab. Sumenep terus disoal, “Bahkan Tagline "Bismillah Melayani" tak ubahnya hanya semboyan yang tak bermakna. Sebab semboyan yang dipakai Bupati Sumenep itu hanyalah penghias dan pemanis bibir saja,” kata Muhsin warga asal lenteng kab. Sumenep kepada Surabaya Pagi Rabu (23/06).

Muhsin mengaku benar-benar  kecewa dengan buruknya pelayanan yang ada di Satuan perangkat organisasi Daerah (SOPD) dilingkungan Pemerintah kabupaten (PemKab) Sumenep yang menjadi tanggung jawab sepenuhnya Bapak Bupati Sumenep Achmad Fauzi SH, MH dan wakil Bupati Sumenep, Nyai Dewi Khalifah SH, MH

Baca Juga: Hari Pertama Masuk, Layanan Publik Lamongan Mulai Beroperasi

Jargon pilkada “Bismillah Melayani” setidaknya menjadi acuan kepemimpinannya, namun ternyata terbalik, justru semakin memperparah keadaan dan mempersulit pelayanan. Kab. Sumenep.

"Entahlah, jika tidak kenal betul dengan kepala pimpinan yang ada di SOPD baik kantor kecamatan maupun instansi maka dipersulit oleh stafnya diluar, bahkan masih ditanya keperluannya apa, padahal sudah jelas perlu kepada pimpinan, kenapa stafnya harus tahu keperluan yang ingin disampaikan, apa haknya staf, jika tidak dikasih tahu, malah dibilangin pimpinannya sibuk, lagi rapat dan tidak bisa diganggu" ujarnya

Sementara, Ketua Aliansi Indonesia (AI) Abdullah Affas, mengaku akan membeberkan banyaknya persoalan diberbagai  SOPD yang kurang sehat dan pro kontra antara pimpinan dan staf, sehingga mengakibatkan ketidakharmonisan dalam bekerja, bahkan lebih parahnya lagi sampai kepada pergeseran tempat kerjanya.

Baca Juga: Kemenkumham Jatim Minta Pelayanan Publik 'Langsung Gas'

"Saya memiliki bukti beberapa staf di SOPD yang digeser posisinya ke kecamatan oleh pimpinannya karena diduga kuat tidak mengikuti instruksi pimpinan dalam melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan instruksi pimpinannya," jelasnya.

Hal ini, perlu disikapi serius, oleh Sekda kab. Sumenep, Ir. Edy Rasiyadi M.Si, untuk menjalankan visi misi Bupati Sumenep, terutama dengan jargonnya "Bismillah Melayani" memang sudah menjadi kewajiban seorang ASN menjalankan tugas dan amanah untuk melayani masyarakat luas.

Baca Juga: Pastikan Pelayanan Berjalan Baik saat Libur Lebaran, Pj Wali Kota Mojokerto Sidak Puskesmas dan Rumah Sakit

Sampai berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari Sekda kab Sumenep, setelah berkali-kali dikunjungi pak Sekda belum bisa ditemui karena selalu ada rapat. Ar

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU