Pelaksanaan PTM di 15 SMP Surabaya Dievaluasi Setiap Hari

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 07 Sep 2021 13:46 WIB

Pelaksanaan PTM di 15 SMP Surabaya Dievaluasi Setiap Hari

i

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Supomo, saat meninjau pelaksanaan tatap muka di SMPK YBPK Surabaya. SP/LEN/PEMKOT SURABAYA

SURABAYAPAGI, Surabaya – 15 lembaga pendidikan jengan SMP di Kota Pahlawan yang telah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) mulai Senin (6/9) kemarin akan dievaluasi setiap harinya oleh Dinas Pendidkan Kota Surabaya

Setiap lembaga pendidikan diwajibkan mengirimkan video suasana pada saat PTM berlangsung kepada Dispendik Surabaya. "Kami lakukan evaluasi setiap hari pelaksanaan PTM di Surabaya. Tim dari Dispendik juga setiap hari turun ke sekolah. Selain itu, mereka (pihak sekolah) setiap hari juga wajib mengirimkan video PTM, sebagai bahan evaluasi ke depannya," kata Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Supomo, Selasa (07/9)

Baca Juga: 3000 Anak di Kota Surabaya Putus Sekolah, Legislator Desak Dispendik untuk Dituntaskan

Adapun 15 SMP yang melaksanakan PTM yakni 15 SMP itu 11 SMP negeri yakni SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3, SMPN 10, SMPN 12, SMPN 15, SMPN 19, SMPN 26, SMPN 28, SMPN 46, SMPN 62. Sedangkan lainnya SMP swasta yakni SMP YBPK 1, SMP 17 Agustus, SMP GIKI 2 dan SMP Santa Maria Surabaya.

Supomo menyebut, evaluasi tidak hanya dilakukan kepada lembaga pendidikan yang melaksanakan PTM. Tapi, juga berlaku bagi sekolah yang masih melaksanakan simulasi. "Kami evaluasi juga yang melaksanakan simulasi, baik itu SD atau SMP yang simulasinya berjalan baik, akan ditingkatkan ke PTM," katanya.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Dispendik Surabaya Imbau Tak Berkegiatan Luar Kota

Sementara itu, Kepala SMP 17 Agustus Surabaya Wiwik Wahyuningsih menambahkan, bahwa tidak mudah untuk menyiapkan PTM di lembaga pendidikan yang dipimpinnya. Apalagi, pelajar yang mengikuti PTM juga harus melalui persetujuan orang tua.

"Memang untuk PTM ini tidak semudah yang diperkirakan. Kami sendiri sudah berkali-kali melakukan simulasi itu pun tidak mudah, karena komitmen dari orang tua juga harus sanggup antar jemput anaknya," katanya.

Baca Juga: Dispendikbud Kabupaten Pasuruan akan Perbaiki 158 Sekolah Rusak

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya menyatakan, pelaksanaan PTM di Kota Surabaya telah berjalan sesuai Inmendagri dan SKB 4 Menteri.  Meski demikian, ia juga mengingatkan Satgas COVID-19 Sekolah agar tak henti-hentinya mengingatkan peserta didik supaya tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan (Prokes).sb3/na

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU