SURABAYAPAGI.com, Sidoarjo Mengasah siswa agar lebih mandiri dan kreativ, SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo (Musasi) menerapkan proses pembelajaran luar kelas. Penerapan model pembelajaran Outdoor Learning Activity atau OLA (pembelajaran luar kelas) yang sudah diterapkan dua tahun oleh SMP 1 Muhammadiyah Sidoarjo, cukup efektif untuk menunjang penguatan pendidikan karakter anak didik. Ini bertujuan untuk mendidik siswa agar bisa mandiri dan menumbuhkan jiwa entrepreneur siswa.
Drs. Aunur Rofiq MSi Kepala sekolah SMP 1 Muhammadiyah Sidoarjo menegaskan, OLA merupakan suatu pendekatan yang digunakan dalam proses pembelajaran di sekolah secara learning by doing (belajar dengan melakukan). Mereka tidak saja belajar secara teori tapi juga praktik di lapangan. Dengan adanya OLA ini, anak anak sangat antusias, karena mereka belajar dengan cara menemukan sesuatu, ungkap Aunur. Bahkan, tambahnya, praktik lapangan dengan membuat kreasi ini dilombakan untuk memacu semangat berprestasi.
Menurut Aunur, dari sistem OLA ini, maka indeks prestasi melejit hingga 100 persen.
Tahun 2017 ini ada beberapa program OLA yang sudah dan akan dilakukan. Yakni home stay di pesantren di Kemuning Mojokerto selama tiga hari.
Erna Herawati SPd Waka Kurikulum menegaskan OLA pada tahun 2017 ini akan dilakukan adalah mata pelajaran seni (batik), juga ada pertukaran siswa dengan siswa di Gresik.Untuk kelas 7 sains projectnya membuat minuman herbal pada bulan Oktober 2017, disusul sains project pembuatan design rumah dan pembuatan film dengan tiga bahasa, imbuh Erna. sg
