SURABAYAPAGI.com, Magetan - Disaat usaha lain di Magetan mulai lesu bahkan gulung tikar karena terdampak Covid-19, namun Cosi Hasmoro yang merupakan seorang pengusaha roti bolu khas Magetan tetap bertahan di tengah pandemi Covid-19.
"Setiap hari kami tetap produksi dan tidak pernah berhenti, "kata Cosi Hasmoro, pengusaha roti bolu khas Magetan.
Baca Juga: Pasokan Migor Curah Menipis, Kemendag: Masih Mencukupi, Bisa Pakai ‘Second Brand’
Saat awal pandemi Covid-19, harga gula sempat melambung tinggi dan membuat Cosi untuk menutup usahanya yang mulai lesu, namun karena melihat 20 orang karyawanya yang terancam tak berpenghasilan apabila tidak bekerja ditempatnya membuat bapak dengan dua anak itu mengurungkan niatnya.
"Sempat saya putus asa karena terus merugi, tapi karena saya kasihan pada 20 orang karyawan saya yang terancam nganggur bila usaha saya tutup, akhirnya niat saya menutup usaha saya urungkan," jelasnya.
Baca Juga: Perajin Kaligrafi di Tulungagung Banjir Pesanan, Tembus Qatar dan Amerika
Dengan semangat itu disertai promosi secara langsung baik melalui pasar setempat dan juga melalui media sosial, usaha roti bolu khas Magetan yang dia miliki mulai merangkak naik. Penjualan roti yang dulu hampir turun 50 persen, kini sudah mulai naik.
"Pokoknya saya terus berusaha dengan berbagai promosi, permintaan yang banyak justru datang dari luar kota. Kalau permintaan di toko oleh-oleh di Magetan masih biasa. Yang jelas, penjualan sudah mulai naik sekitar 80 persen,"ujarnya.
Baca Juga: Fenomena ‘War Takjil’ Ramadhan Jadi Berkah dan Peluang UMKM Tingkatkan Penjualan
Sementara itu, Cosi juga menerapakan protokol kesehatan ketat di tempat usahanya, mulai karyawanya yang wajib cuci tangan setiap kali mulai produksi, serta harus selalu memakai masker.
"Bagi saya pelanggan nomer satu, maka dari itu kita perketat protokol kesehatan untuk bersama-sama melawan Covid-19. Semoga wabah Covid-19 ini segera berakhir sehingga produksi dan penjualan roti bolu kebanggan Magetan ini segera normal kembali. Dsy2
Editor : Redaksi
