SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Meski minim anggaran, Ketua KONI Jatim Ir. Erlangga Satriagung tetap bersamangat mengejar target juara umum PON XX Papua 2020, pada bulan September-Oktober 2021.
Sikap Erlangga ini sekaligus sebagai bukti, Kontingen PON Jatim tidak pusing dengan urusan minimnya anggaran KONI Jatim di PON Papua.
Baca Juga: Manfaatkan Aset, Pemkot Surabaya Bangun 8 Lokasi Wisata Rakyat
Demikian diungkapkan Ir. Erlangga Satriagung, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim usai pelepasan kontingen atlet PON Jatim di Gedung Grahadi, Kamis siang (9/9).
‘’Juara umum. Target tetap juara umum. Jangan berpikir lain-lain,’’ ingat Ir Erlangga Satriagung dengan optimis.
Dalam PON Papua 2020 KONI Jatim mendapat suntikan dana cukup minimalis dari Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2021. Dari pengajuan tambahan Rp 240 miliar, DPRD Jatim hanya memberi Rp 50 miliar saja.
Terkait ini, sejumlah pihak mengkhawatirkan psikologis atlet-atlet Jatim yang akan terjun di PON Papua. Belum ada tambahan penginapan yang harus disediakan KONI Jatim untuk mengantisipasi kekurangan kamar.
Selain hal-hal pendukung lainnya yang juga harus dilunasi KONI Jatim sebelum berangkat ke Papua, pertengahan September ini.
Baca Juga: Dampingi Siswa Inklusi, Guru di Surabaya Diberi Pembekalan
Atas minimnya dana, Erlangga, kelimpungan mengetahui tambahan anggaran di luar ekspektasi tersebut.
‘’Pasalnya, tim sport science bersama dengan pelatih sudah merancang persiapan begitu matang. Ya, kita akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk bisa menjadi juara umum nanti,” janji Erlangga.
Pada PON Papua, Jatim akan berlaga di 37 cabang olahraga (cabor). Kekuatan atlet yang diterjunkan 543 atlet. Untuk bisa merebut juara umum, atlet Jatim dibebani target 136 emas dari 776 emas yang diperebutkan.
Target itu lebih banyak dibanding raihan emas di PON 2016, Jabar. Saat itu, Jatim berhasil merebut 132 medali emas, 138 medali perak, dan 134 perunggu. ‘’Meraih 136 emas itu target realistis kita, kalau ingin menjadi juara umum,” tandas Erlanggar.
Baca Juga: Oknum Polisi di Surabaya Cabuli Anak Tirinya Sejak SD Selama 4 Tahun, Korban Trauma Berat
Terkait kondisi di atas, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa enggan merinci secara detail. Sebaliknya Khofifah meminta wartawan bertanya langsung ke Ketua Koni Erlangga. “Kalau soal target dan lain-lain langsung tanya ke pak Erlangga ya,” elaknyq.
Khofifah berharap para atlet Jatim tetap tampil semangat saat berlaga di PON Papua. Dia percaya para atlet mampu mengharumkan nama Jatim di ajang olahraga nasional ini. n arf, 02
Editor : Moch Ilham
