Menghilang 10 Hari, Gadis Tamatan SD Ditemukan Tewas

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 18 Jul 2021 18:42 WIB

Menghilang 10 Hari, Gadis Tamatan SD Ditemukan Tewas

i

Jenazah korban saat ditemukan dalam kondisi tengkurap di kali kecil. SP/Hadi Lesatriono

SARABAYAPAGI.COM, Blitar - Warga desa Jimbe Kec Kademangan Kab Blitar pada Sabtu (17/7) pukul 15.30 dihebohkan dengan temuan jasad wanita yang tewas di kali cilik dengan posisi tengkurap. Saat ditemukan jenazah hanya menggunakan rok yang menempel. Penemuan jasad wanita itu kini dalam penyelidikan Satreskrim Polres Blitar.

Dari informasi yang didapat, jenazah pertama kali diketahui oleh Edi Purwanto (37) warga Desa Rejotangan dan Heri Suhendar (46) warga Jimbe yang saat itu itu hendak mencari ikan pada Sabtu (17/7) sore.

Baca Juga: Polres Blitar Ungkap 3 Kasus Street Crime, dengan 9 Tersangka

"Betul kita terima laporan di temukan sosok mayat wanita dari Polsek Lodoyobarat (Kademangan) Sabtu 16.00, kita masih lakukan pencarian identitas jasad tersebut, guna penyelidikan selanjutnya," kata Kasat Reskrim Polres Blitar AKP Ardyan Yudha seijin Kapolres AKBP Leonard M Sinambela Minggu (18/7) sore. 

Saat itu saksi Heri turun ke sungai melalui selatan jembatan Jimbe untuk memudahkan  memasang jaring, ketika menyisir tepi sungai ke arah hulu mencari yang dangkal;  Edi melihat ada sesosok mayat mengambang di sungai dengan posisi tengkurap.

"Temuan mayat oleh kedua saksi langsung melapor ke perangkat desa Jimbe, dan diteruskan ke Polsek Kademangan,” kata Kasat Reskrim Polres Blitar AKP Ardiyan Yudha Minggu (18/7) sore di kantornya.

Guna penyelidikan dan mengetahui sosok mayat wanita Unit Inafis Satreskrim Polres Blitar bersama Polsek Kademangan Babinsa Koramil Kademangan dan dinas kesehatan Puskesmas Kademangan lakukan olah TKP.

Baca Juga: Saat Ditinggal Shalat Tarawih, Sapi Warga Blitar Dicuri, Korban Rugi Rp 15 Juta

"Setelah dilakukan olah TKP langsung kita rujuk ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar untuk dilakukan otopsi dan bahan penyelidikan," tambah AKP Ardyan Yudha.

Setelah Polisi melakukan pemeriksaan terhadap mayat Mrs X tersebut ditemukan ada tato di lengan kirinya bertuliskan Winda di tengah lingkaran daun waru. Dari tato nama Winda itulah akhirnya polisi menelusuri, dan akhirnya diketahui bahwa Mrs.X adalah warga Kec Kanigoro bernama Winda yang baru berusia 15 tahun.

"Mrs.X telah kita ketahui dari tato nama di lengan kirinya, dan benar namanya Winda berusia 15 tahun warga di wilayah Kec Kanigoro, pihak keluarganya menyampaikan  Winda tidak pulang sejak 10 hari lalu, kita masih lakukan pemeriksaan saksi saksi sebanyak 8 saksi termasuk dua saksi yang menemukan pertama kali," papar Kasat Reskrim.

Baca Juga: Bupati Blitar Resmikan Dua Palang Pintu Kereta Api di Wilayah Srengat dan Talun

Winda yang masih berusia muda ini setamat dari SD tidak melanjutkan sekolah lagi, bahkan sering tidak pulang, seperti saat ditemukan meninggal di Sungai desa Jimbe Winda tidak pulang sekitar 10 hari, menurut pihak keluarganya seperti yang disampaikan ke Polisi.

"Masih kita lakukan lidik, karena sebelum ditemukan tewas di sungai, Winda diketahui minum kopi di sebuah warung bersama ke 6 temannya, yang kini masih kita lakukan pemeriksaan," pungkas mantan Kasat Reskrim Polres Tulungagung ini. Les

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU