Latihan Reog Ponorogo Dibubarkan Polisi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 06 Okt 2021 20:05 WIB

Latihan Reog Ponorogo Dibubarkan Polisi

i

Tangkapan layar video pembubaran latihan Reog Ponorogo yang beredar luas di media sosial.

SURABAYAPAGI, Ponorogo - Latihan Reog Ponorogo dibubarkan polisi. Video pembubaran beredar luas di media sosial pada Selasa (5/10). Dalam video berdurasi 1 menit 46 detik itu, tampak kerumunan penonton dan pemain kesenian Reog di lokasi yang diduga di Kecamatan Balong.

Beberapa orang yang berkerumun, terlihat tidak menaati protokol kesehatan dengan tidak mengenakan masker. Tak sedikit terlibat adu mulut dengan petugas karena menolak dibubarkan.

Baca Juga: Perbaiki Kulkas, Rumah dan Toko Ludes Terbakar

"Ayo pulang, ayo pulang. Yang lainnya segera pulang," ujar salah seorang anggota kepolisian dalam video tersebut.

Terkait beredarnya video itu, Kapolsek Balong AKP Hariyanto membenarkan kejadian tersebut. Ia memastikan pihaknya yang melakukan pembubaran karena ada laporan masuk.

"Lokasinya di Dukuh Masaran, Desa Balong, Kecamatan Balong, Rumah Pak Slamet. Saya yang turun langsung membubarkan," ujar Hariyanto.

Pembubaran, lanjut Hariyanto, dilakukan karena ratusan orang berkerumun dan tidat taat protokol kesehatan. Mereka adalah penonton dan personel Reog yang sedang latihan.

Baca Juga: Beredar Video Mesum Pelajar SMP Berdurasi 22 Detik Hebohkan Warga Magelang saat Ramadhan

Saat dibubarkan, pelaku kesenian Reog beralasan jika latihan hanya untuk lingkungan sendiri. Namun karena ada yang mengunggah di media sosial, maka jadi banyak orang yang datang untuk melihat.

"Mungkin karena terlalu lama tidak ada hiburan. Sekali ada pada datang untuk sekedar melihat," kata mantan Kasat Sabhara Polres Ponorogo ini.

Laporan adanya kerumunan, masih kata Hariyanto, diterima pihaknya pukul 20.00 WIB dari Bhabinkamtibnas.

Baca Juga: Bapanas Pastikan Kebutuhan Bahan Pokok Aman hingga Lebaran

"Saya datang sekitar jam 21.00 WIB. Memang ada seperti debat. Tapi apapun itu harus segera bubar," pungkasnya.

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU