Kementan Prioritaskan Super Ekspor Porang dan Sarang Walet

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 07 Jun 2021 12:28 WIB

Kementan Prioritaskan Super Ekspor Porang dan Sarang Walet

i

Komoditas porang dan sarang wallet. SP/ JKT

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Ekspor di bidang pertanian meningkat 15 persen dengan nilai kurang lebih Rp 500 triliun, karenanya Kementerian Pertanian (Kementan) mendukung peningkatan komoditas porang dan sarang burung walet sebagai komoditas super prioritas ekspor di bidang pertanian.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pemerintah melalui Kementerian Pertanian akan mendorong lahirnya jutaan petani milenial yang memiliki kemampuan lebih dalam mengelola sektor pertanian, khususnya komoditas porang dan walet. 

Baca Juga: Tekan Kebijakan Impor: Mentan Siapkan Bantuan Benih, Pupuk hingga Alsintan ke Para Petani

"Sesuai arahan Presiden Jokowi kita harus mengakselerasi komoditas komoditas yang memang menjanjikan dan memiliki skala ekonomi yang menguntungkan. Karena itu generasi muda harus turun membangun sektor pertanian," katanya, Senin (7/6/2021).

 Ia merinci Kementerian Pertanian melalui dirjen terkait akan mempermudah warga untuk menanam Porang di Sulawesi Selatan, juga mendukung budidaya sarang walet.

Baca Juga: Kementan Bakal Optimalkan 20% Pemanfaatan Rawa untuk Produksi Beras Nasional

"Potensi sarang burung walet dan porang sangat menjanjikan, apalagi penanganan porang dan walet baru ditangani satu tahun terakhir. Kita berharap ke depan ekspornya makin meningkat," ulas Syahrul.

Di samping itu, dalam upaya memajukan komoditas porang hingga menghasilkan kualitas ekspor yang bagus, perlu melibatkan peran lintas antar kementerian. Misalnya Kementan di sisi pengembangan budidaya dan produksinya, sementara bagian hilir Kementerian Perindustrian yang membina industri pengolahan, sedangkan pasar dan ekspor perlu peranan Kementerian Perdagangan.

Baca Juga: Awal 2024 Alokasi Jatah Pupuk Subsidi Menyusut, Para Petani Ketar-ketir

"Porang ini masa depan. Saya mau lihat hasil pengembangannya dalam 3 bulan lagi. Buat ini lebih kuat agar ekspor kita makin meningkat," tutupnya. Dsy16

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU