Kalapas Hingga Kakanim Adu Titis Tembak Pistol Eksekutif

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 17 Okt 2021 18:01 WIB

Kalapas Hingga Kakanim Adu Titis Tembak Pistol Eksekutif

i

Uji ketangkasan menembak yang digelar Kanwil Kemenkumham Jatim yang melibatkan seluruh kepala satker jajarannya. SP/Budi Mulyono

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Kanwil Kemenkumham Jatim menggelar uji ketangkasan yang melibatkan seluruh kepala satker jajarannya. Mulai dari Kalapas, Karutan, Karupbasan, Kabapas, Kepala BHP hingga Kepala Kanim diuji ketangguhannya melalui Lomba Tembak Pistol Eksekutif dalam rangka Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) 2021.

Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Tembak Manggala Bhakti Yudha itu dibuka Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Krismono pada Sabtu (16/10). Dia mengucapkan terima kasih atas kolaborasi yang baik dengan Resimen Bantuan Tempur 2 Marinir Karang Pilang Surabaya yang dipimpin Kolonel Marinir Hadi Santoso.

Baca Juga: Menkumham Indonesia Bertemu Delegasi Belanda Untuk Perkenalkan KUHP Baru

Menurut Krismono, kejuaran ini adalah ajang silaturahmi antar instansi dan kepala satker jajarannya. Olahraga menembak dipilih karena selain olahraga, juga menjadi ajang olah rasa bagi peserta. "Dengan olahraga menembak maka akan mendidik pribadi yang jujur, sportif, cermat, fokus dan konsentrasi serta kesabaran dan ketenangan dalam melaksanakan setiap tugas yang diemban," urainya.

Selain itu, sambung Krismono, melalui kegiatan lomba tembak eksekutif ini, diharapkan akan tumbuh rasa kebersamaan dan kekeluargaan yang semakin erat. Sehingga dapat meraih keberhasilan dalam setiap pelaksanaan tugas sesuai bidang masing-masing. "Kita tidak mencari menang atau kalah, yang terpenting adalah sinergitas yang telah terjalin bisa memberikan berkontribusi positif untuk peningkatan kinerja," urainya. 

Baca Juga: Seluruh Lapas dan Rutan di Jawa Timur Overload

Dalam lomba tersebut, setiap kepala satker diberikan kesempatan untuk menembakkan tiga butir peluru percobaan terlebih dahulu. Setelah itu, para peserta diberikan enam butir peluru untuk tembakan slow fire dan jumlah yang sama untuk tembakan rapid fire. 

Juara pertama ditempati oleh Karutan Kelas I Surabaya Wahyu Hendrajati. Posisi kedua ditempati Plt. Karutan Trenggalek Dadang Rais. Disusul Karutan Pacitan Eko Ari Wibowo di posisi ketiga. Nbd

Baca Juga: Menkumham: PNBP Imigrasi Capai 208,85% dari target di Tengah Pandemi

 

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU