Kadin: Tepat Sih, Tapi New Normal Bikin Mesin Lebih Unggul dari Manusia

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 01 Jun 2020 12:17 WIB

Kadin: Tepat Sih, Tapi New Normal Bikin Mesin Lebih Unggul dari Manusia

i

Suasana kesibukan pegawai di ruang produksi. SP/DET

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P. Roeslani menyampaikan, keputusan pemerintah untuk menerapkan new normal dinilai tepat karena memberikan ruang gerak bagi pelaku usaha untuk menggerakkan kembali roda usahanya.

Namun di sisi lain, Rosan juga melihat akan terjadi perubahan cara kerja dalam beberapa industri menyusul diterapkannya protokol kesehatan yang ketat, mulai menerapkan pshycal distancing di ruang kerja, memakai masker, dan rajin mencucui tangan pakai sabun atau memakai hand sanitizer.

Baca Juga: BSI Dorong Pertumbuhan Bisnis di Tengah Ketidakpastian Ekonomi

Berbagai tatanan kehidupan normal yang baru ini menurutnya akan mempercepat implementasi otomatisasi di pabrik, di mana pekerjaan manusia akan digantikan oleh mesin atau robot. Hal inilah yang menjadi catatan penting pemerintah.

Baca Juga: TOMORO COFFEE Perluas Bisnis ke Berbagai Negara Asia Melalui Peluncuran Master S.O.E. Series

“Saat new normal, banyak perusahaan manufaktur yang menyampaikan ke saya bahwa mereka akan mempercepat otomatisasi yang memang sudah direncanakan. Berarti robotik, industri 4.0 akan dipercepat dengan adanya Covid-19 ini karena harus melakukan pshycal distancing,” kata Rosan dalam diskusi “Adaptasi Budaya dan Ekonomi Dalam kehidupan New Normal Indonesia” yang dilakukan melalui webinar, Minggu (31/5/2020) malam.

"Saya bicara dengan teman-teman asosiasi, para industri, ini kelihatannya otomatisasi itu kelihatannya akan lebih mengarah ke situ, akan lebih cepat," kata dia.

Baca Juga: Dibalik Kesuksesan Bisnis Gibran, Beberapa Bisnis Besutannya Gulung Tikar

Hal itu pun mau tidak mau akan memicu pemutusan hubungan kerja (PHK). Atau untuk saat ini, di mana sudah terjadi banyak PHK maka lapangan pekerjaan yang tersedia di era normal baru akan berkurang.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU