Home / Opini : Analisa berita

Jokowi Digambar Berhidung Panjang

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 30 Jun 2021 21:25 WIB

Jokowi Digambar Berhidung Panjang

i

Fadli Zon Politisi Partai Gerindra

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Menurut pendapat saya gambar yang dibuat BEM UI dan ditampilkan di akun media sosialnya sambil mengkritik Jokowi merupakan sesuatu yang biasa.

Kalau misalnya dalam hal ini Jokowi dikatakan The King Of Lip Service, menurut saya masih sopan, sopan sekali itu.

Baca Juga: Apple akan Bangun Akademi Developer di Surabaya

Jadi soal gambar Jokowi yang ditampilkan BEM UI itu biasa.

Saya katakan bila dibandingkan beberapa waktu lalu ada sebuah majalah yang mengkritik jokowi lebih sadis.

Saya pernah baca ada suatu majalah nasional, malah (Jokowi) panjang tuh hidung bayangannya. Itu lebih sadis dan lebih ekstrem lagi, tidak ada masalah. Ini demokrasi.

Dan disampaikan Pak Jokowi sendiri tidak ada masalah (kritikan BEM UI).

Dalam alam demokratisasi, tidak ada yang salah ketika para mahasiswa terjun untuk berpolitik.

Saya bertanya, memangnya mahasiswa enggak boleh berpolitik? Mahasiswa ya harus berpolitik sebagai warga negara yang sudah dewasa, berhak untuk berpolitik.

Baca Juga: Mengapa Gibran dan Bapaknya Diusik Terus

Pertanyaannya, politiknya untuk apa? Ya untuk membela kebenaran, kejujuran, keadilan.

Mengenai adanya isu bila kritikan BEM UI syarat akan kepentingan, saya anggap penilaian itu juga masih wajar.

Ya harus ada kepentingan dong. Kalau orang sudah membela, berarti kepentingannya apa? kepentingan rakyat menurut saya.

Jadi dalam pandangan saya, pemberian julukan yang disematkan BEM UI kepada Jokowi yang menuai sorotan dari sejumlah pihak itu masih sopan.

Baca Juga: Kesimpulan Paslon 01 dan 03: Sumber Masalahnya, Gibran dan Cawe-cawenya Jokowi

Saya lihat narasi BEM UI mengkritik sikap Jokowi dengan cara membuat gambar (meme) berisi sindiran yang dan di unggah akun Twitter @BEMUI_Official pada, Sabtu, 26 Juni 2021, wajar.

Dalam rangkaian gambar yang diunggah itu, BEM UI mengkritik sejumlah pernyataan Jokowi yang kerap tak sesuai dengan kenyataan sambil menjulukinya 'The King of Lip Service'.

Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras. Katanya begini, faktanya begitu. Mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK, dan rentetan janji lainnya,” tulis pihak BEM UI.

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU