Jaga Ketahanan Pangan, KemenkopUKM Wujudkan 100 Koperasi Modern

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 23 Apr 2021 13:50 WIB

Jaga Ketahanan Pangan, KemenkopUKM Wujudkan 100 Koperasi Modern

i

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) menargetkan terwujudnya koperasi modern sebanyak 100 koperasi di tahun 2021. SP/ JKT

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Dalam rangka menjaga ketahanan pangan,  Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) akan mewujudkan koperasi modern sebanyak 100 koperasi di tahun 2021. Maka, PPKL diminta menjadi motor penggerak, dan menjadi agen perubahan dan berperan aktif mengajak masyarakat pelaku UMKM menjadi anggota koperasi.

Tujuannya, agar usaha mikro dan kecil (UMK) menjadi kuat dalam menghadapi kesulitan ekonomi, lebih-lebih pada saat pandemi seperti ini. PPKL harus memberikan literasi kepada masyarakat terkait manfaat yang didapatkan saat menjadi anggota koperasi.

Baca Juga: Fenomena ‘War Takjil’ Ramadhan Jadi Berkah dan Peluang UMKM Tingkatkan Penjualan

"Menjadi anggota koperasi sangat banyak manfaatnya. Karena, koperasi dapat hadir menjadi agregator terhadap produk-produk UMK anggota koperasi dan menghubungkannya kepada pembeli atau offtaker," ujar Nasrun.

"Artinya, PPKL harus menjadi corong KemenkopUKM untuk memetakan (mapping), serta mendampingi koperasi yang dapat dijadikan role model koperasi modern," kata Asdep Pengembangan SDM dan Jabatan Fungsional KemenkopUKM Nasrun Siagian, Jumat (23/4/2021).

Baca Juga: Lia Istifhama: War Takjil Menjadi Momen Tepat Support UMKM

Disamping bertugas melakukan pendampingan, penyuluhan, dan pendataan koperasi di daerah, PPKL juga diminta membuat profiling koperasi sektor riil yang akan disentuh menjadi koperasi modern.

Sebagai informasi, PPKL diangkat dalam upaya pendampingan kepada koperasi, pendataan koperasi, menghubungkan koperasi kepada offtaker dan sebagai mitra Dinas di daerah, dalam pengembangan koperasi ke arah yang lebih maju dan modern.

Baca Juga: Bupati Sumenep Himbau Agar Produk Lokal Dipertahankan

Nasrun menambahkan, pihaknya kini mengarahkan sebagian besar sumber daya untuk pengembangan koperasi sektor riil, terutama sektor pangan seperti pertanian, perikanan, peternakan dan perhutanan.

Selain sangat strategis dalam upaya menjaga ketahanan pangan. Selain itu, sektor ini relatif lebih stabil dan eksis dan mampu bertahan (survival) dalam situasi seperti saat ini. "Sehingga, bakal terbentuk sentra-sentra kekuatan ekonomi baru," tegas Nasrun. Dsy18

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU