Investasi Lampaui Target, Lamongan Kejar Investment Award

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 28 Sep 2021 17:39 WIB

Investasi Lampaui Target, Lamongan Kejar Investment Award

i

Bupati saat memaparkan capaian investasi di Lamongan di hadapan juri. SP/MUHAJIRIN KASRUN

SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Investasi di Kabupaten Lamongan sampai saat ini sudah melampaui target yang dicanangkan. Karena itu, kini Lamongan tidak salah membidik investment award, setelah ditetapkan sebagai salah satu Nominator Investment Award Provinsi Jawa Timur Tahun 2021.

Keinginan Kabupaten Lamongan menerima penghargaan investment award itu, setelah bupati Yuhronur Efendi, memaparkan keberhasilannya menarik investor untuk menanamkan investasinya di kota dengan brand city Lamongan Megilan ini,  dihadapan tim juri dalam pleno nominator investment award Provinsi Jawa Timur tahun 2021, Selasa (28/9/2021) di Mercure Grand Mirama, Surabaya.

Baca Juga: Sandiaga Ajak REI Investasi di Labuan Bajo

 

Salah satu indikatornya, capaian realisasi investasi Kabupaten Lamongan pada tahun 2020 sebesar Rp. 2,573 milyar juta dari target Rp. 2,257 milyar. Hal itu meningkat dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp. 2,281 milyar. “Di tengah pandemi covid-19, Lamongan masih bisa merealisasikan target investasi untuk terwujudnya kejayaan yang berkeadilan,” terangnya.

Baca Juga: Harga Sejumlah Bumbu Dapur di Lamongan Melonjak

Menurutnya investasi di Kabupaten Lamongan cenderung stabil, hal ini menunjukkan para pelaku usaha tidak terpengaruh karena situasi ini dimanfaatkan para pelaku usaha untuk melakukan perluasan usaha maupun investasi baru sehingga pada saat situasi kondusif Perusahaan siap melakukan operasional. Hal tersebut didukung oleh keunggulan-keunggulan inovasi perizinan yang ada di Kabupaten Lamongan melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

“Keunggulan berinvestasi di Lamongan yaitu telah memiliki sejumlah inovasi memudahkan pelayanan perizinan, tracking system dan pengaduan serta tersedianya informasi potensi dan peluang investasi berbasis digital yang memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi potensi dan peluang investasi di Kabupaten Lamongan hanya dengan mengunduh Sippoma di Playstore,” ungkapnya.

Baca Juga: Nilai Investasi di Kota Batu Naik 28,9 Persen

Kabupaten Lamongan juga mengadopsi standar dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) terkait kelembagaan investasi dan kepatuhan terhadap Online Single Submission(OSS). Dengan OSS pengusaha akan mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai kewajiban pengusaha. jir

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU