Hilang saat Mandi, Santri di Jember Ditemukan Tewas

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 27 Sep 2021 19:31 WIB

Hilang saat Mandi, Santri di Jember Ditemukan Tewas

i

Warga mengevakuasi jenazah korban.

SURABAYAPAGI.COM, Jember - Imam Syafi’I (18) seorang santri di Ponpes Assuniyah, Kecamatan Kencong, Jember yang hilang saat mandi dan berenang di Sungai Santer usai membersihkan gorong-gorong pada Minggu (26/9) akhirnya ditemukan pada Senin (27/9) siang.

Namun, saat ditemukan korban sudah meninggal dunia. Korban diduga tidak bisa berenang dan hanyut terbawa aliran arus.

Baca Juga: Bocah di Lamongan Tewas Tenggelam di Telaga

Jasad korban ditemukan sebelah selatan Jembatan Sungai Ponjen berjarak sekitar1 km dari lokasi tenggelam awal.

Saat ditemukan korban dalam posisi terjepit di sekitar bebatuan padas. Kemudian kondisi jasad masih memakai kaos dan celana hitam.

Menurut warga sekitar, Wiji Triatmoko, korban saat ditemukan tampak mengapung dan tenggelam karena arus air cukup deras.

“Tadi saya lihat kepalanya, langsung saya tarik tangannya agar tidak hilang lagi. Saat saya temukan posisi sudah meninggal dan juga ada luka lebam di tubuhnya. Mungkin karena terbentur batu-batu padas di sungai ini,” kata Wiji saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.

Baca Juga: Kunjungan Wisatawan ke Jember Naik Selama Libur Lebaran 2024

Wiji menyampaikan, dari informasi yang diterima warga setempat. Korban sebelumnya mandi di sungai dengan beberapa orang temannya.

Terpisah Kasat Polair Polres Jember, Iptu M Na’im menyampaikan, peristiwa tenggelamnya korban pertama kali disampaikan warga sekitar.

“Saat itu juga tersebar informasi melalui grup-grup WhatsApp. Karena korban terakhir diketahui sedang berenang dan mandi di sungai,” kata Na’im.

Baca Juga: Pemkab Jember Gelar Apel Siaga Gerakan Pangan Murah

Proses pencarian, dilakukan anggota TNI-Polri dan juga pihak Basarnas Jember.

“Alhamdulillah kita temukan jenazah anak tersebut, selanjutnya kita bawa ke Puskesmas Kencong untuk proses autopsi luar. Selanjutnya diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan,” tandasnya.

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU