Hari Santri, PKS Jatim Dukung Santri Berdaya untuk Membangun Bangsa

author surabayapagi.com

- Pewarta

Sabtu, 23 Okt 2021 09:23 WIB

Hari Santri, PKS Jatim Dukung Santri Berdaya untuk Membangun Bangsa

i

Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan.

Surabaya - Resolusi Jihad yang diserukan KH Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945 lalu menjadi tonggak ditetapkannya 22 Oktober menjadi Hari Santri. Di momentum ini, PKS Jatim mendukung penuh santri berkiprah membangun bangsa. Hal ini disampaikan oleh Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan pada Jum’at, 22 Oktober 2021, saat mengunjungi Museum 10 Nopember Surabaya.

Menurutnya, kiprah santri dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini tidak bisa dipandang sebelah mata.

“Resolusi jihad menjadi dasar perlawanan para santri dan kyai melawan penjajah. Saat itu kolonialisme ingin kembali mengusai Indonesia berkedok NICA, dengan membonceng tentara Inggris,” ujar Irwan.

Hari Santri Nasional, ia melanjutkan, menjadi pengingat bagi tiap muslim tentang semangat perjuangan para kyai, ulama dan para santri. Semangat ini harus dilanjutkan untuk mengatasi berbagai tantangan di zaman sekarang.

Menurutnya, ruh santri adalah ruh jihad. Ruh bersungguh-sungguh, penuh semangat perjuangan, kerja keras dan rela berkorban. “Dengan ruh mulia ini, kaum santri harus menjadi bagian dari iron stock masa depan Indonesia,” ujar pria 45 tahun itu.

Kaum santri, Irwan meyakini, dapat menjadi bagian dari SDM unggul di tengah dunia yang penuh resiko, sangat dinamis dan kompetitif dengan berani mengembangkan cara-cara baru dalam dunia pesantren.
Karenanya, PKS Jatim berkomitmen untuk mendukung para santri berkiprah di berbagai lini, bersama membangun negeri.

“2019 lalu, pada hari santri tahun itu, PKS Jatim mengusulkan dibangunnya diorama resolusi jihad di Monumen 10 Nopember Tugu Pahlawan. Usulan itu disampaikan melalui anggota dewan dari PKS kepada pemerintah provinsi Jatim dan pemerintah Kota Surabaya,” jelas Irwan.

Alhamdulillah, ia menyampaikan, pemerintah telah mewujudkannya. Diorama resolusi jihad sudah bisa dinikmati di Monumen 10 Nopember Surabaya.

“Hari ini, saat museum 10 Nopember surabaya dibuka, saya meninjau langsung diorama resolusi Jihad. Dengan begitu, menjadi info tersendiri untuk masyarakat, bahwa resolusi jihad adalah bagian tidak terpisahkan dari perjuangan mempertahankan kemerdekaan RI” harapnya.

Keberadaan diorama resolusi Jihad tersebut, tentunya dalam rangka, untuk mengingatkan masyarakat pentingnya peran santri, ulama dan para kiai dalam memperjuangkan bangsa ini.

Menurut Kang Irwan, PKS Jatim terus menguatkan kedekatan dengan para santri, ulama, habaib dan kiai dengan berbagai programnya.

“Sudah lima tahun ini kami selalu konsisten menggelar Lomba Baca Kitab Kuning untuk para santri. Kemaren saya juga mengunjungi kota santri, Situbondo. Selain napak tilias kota santri juga menghadiri peringatan Maulid Nabi bersama para Habaib, Kyai, dan santri di Situbondo,” pungkas pria yang pernah menjadi anggota DPRD Propinsi Jatim selama dua periode itu. rko

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU