SURABAYAPAGI, Surabaya – Olahraga golf dikategorikan sebagai olahraga yang identik dengan para pebisnis sukses, karena golf termasuk ke dalam kategori olahraga yang cukup mahal. Namun untuk saat ini, aktivitas golf sangat berhasil meracuni para generasi muda.
Hanjaya Indra Margono (25) pemain golf yang terbilang muda mulai terjun ke dunia olahraga mahal itu. Ia mengaku ketertarikan mengeluti dunia olahraga, pertama kali bermain golf itu mulai 2018 hanya berlatih di driving race.
Baca Juga: Imigrasi I Surabaya Berhasil Terbitkan Hampir 10 Ribu Paspor
“Awalnya saya berlatih memukul bola golf, belum terjun kelapangan. Sekaligus peralatan bermain belum cukup lengkap, jadi masih diseputar driving race,”ucapnya disela – sela memukul bola.
Selanjutnya latihan terus menerus , akhirnya saya memutuskan untuk turun ke lapangan dan sekaligus membeli peralatan full set. Tahun kedua lebih intens lagi dalam bermain golf khususnya di Bukit Darmo Golf, lalu akhirnya sering turun ke lapangan.
Ia menjelaskan arah permainan golf bisa dikatakan hobi bahkan menjadi ajang profesional pandangan kedepan. “Ada pandangan ke arah sana, karena sudah mengikuti beberapa ajang turnamen, kebetulan pernah menang Piala Gubernur Jatim berhasil juara 1 flight C. Itu kemenangan turnamen pertama saya,"jelasnya.
Sebelumnya juga mengikuti home turnamen yang diselenggarakan Bukit Darmo Golf dan Graha Family. Hal ini bertujuan sering mengikuti turnamen berpengaruh untuk mengasah kemampuan dan skill saat dilapangan.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Usulkan SERR ke Pusat
"Kemampuan bermain golf ini benar - benar berangkat dari nol, tidak ada yang ngajari dan langsung turun ke lapangan sendiri,"ungkapnya.
Tantangan utama bermain golf saat musim hujan seperti ini, tanah lapangan cenderung lembab jadi berpengaruh pada pukulan sehingga bola tidak bisa melambung jauh serta membutuhkan tenaga ekstra agar bola masuk ke target holes.
Sementara itu, yang dihindari oleh para golfer yaitu lubang banker karena jika bola masuk ke banker lebih susah pengembalian bola ke lapangan. Berbeda dengan musim panas medan permainan tidak sulit hanya saja terik matahari.
“Kalo saya boleh memilih bermain di musim panas dibandingkan musim hujan karena rintangannya lebih rumit. Harus mempersiapkan mental, tentunya membutuhkan konsentrasi yang sangat fokus agar kekuatan pukulan dan target dapat dilakukan secara akura,”ungkap Hanjaya.
Baca Juga: Tingkatkan Kepuasan Masyarakat, Satpas SIM Colombo Gaungkan Pelayanan Prima dan Transparansi
Ia berharap semakin banyak kalangan muda yang tertarik dengan permainan golf. Selain itu, permainan golf sebagai olahraga juga bisa dimanfaatkan untuk menemukan relasi bisnis, relasi kerja demi menunjang pekerjaan.
Overall saat ini mulai bermunculan generasi muda yang minat di olahraga golf, dibandingkan dulu yang identik dilakukan oleh orang - orang tua sehingga bisa terbentuk komunitas - komunitas dan golf milenial,”tutupnya. Patrik
Editor : Redaksi
