Gunakan Listrik PLN Tjiwi Kimia Hentikan Penggunaan Pembangkit Sendiri

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 09 Jun 2021 18:45 WIB

Gunakan Listrik PLN Tjiwi Kimia Hentikan Penggunaan Pembangkit Sendiri

i

Direktur Utama Tjiwi Kimia, Suhendra Wiriadinata (Keempat dari kiri) dan General Manager PLN UID Jatim, Adi Priyanto (Kelima dari Kiri) sesaat setelah menandatangani Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik, Selasa (08/6/2021). SP/Arlana

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - PLN siap memasok kebutuhan listrik PT Tjiwi Kimia bagian dari Sinarmas Group yang berlokasi di Jawa Timur. Komitmen ini dituangkan dalam penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) yang dilakukan kedua belah pihak di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Selasa (08/6/2021). 

Penandatanganan dilakukan langsung oleh General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur, Adi Priyanto dan Direktur Utama Tjiwi Kimia, Suhendra Wiriadinata, serta disaksikan secara langsung oleh Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini, Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ida Nuryatin Finahari, dan Managing Director Sinarmas Group, Saleh Husin. 

Baca Juga: Dirut PLN Darmawan Prasodjo Dinobatkan Jadi Executive of The Year Tingkat Asia

Dengan perjanjian ini PLN dan Tjiwi Kimia sepakat atas pasokan listrik tambahan dari PLN kepada Tjiwi Kimia atas penonaktifan operasional captive power (pembangkit mandiri) sebesar 1 x 30 MW, dengan pemberian insentif tarif yang memadai. 

Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini menyampaikan bahwa kerja sama saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. Bagi PLN, melalui kerja sama insentif captive selain dapat memenuhi kebutuhan listrik Tjiwi Kimia juga dapat meningkatkan produktivitas sistem kelistrikan PLN. 

"PLN terus berupaya memenuhi kebutuhan listrik, memberikan pelayanan terbaik dan menjadi motor penggerak kegiatan ekonomi. Hal ini selaras dengan agenda transformasi yaitu mengubah PLN menjadi demand driven organization ," tutur Zulkifli. 

PLN meyakini kondisi pasokan listrik yang cukup merupakan motor untuk menggerakan roda perekonomian. Melalui inovasi layanan, PLN berupaya menjadikan surplus listrik menjadi solusi energi yang terbaik bagi pelanggan khususnya segmen Industri dan Bisnis. 

Salah satu solusi energi yang kami hadirkan bagi pelanggan Industri adalah dengan penyediaan insentif memadai melalui Layanan Insentif Tarif Progresif Captive Power Acquisition. Melalui layanan ini, pelanggan yang bersedia mengalihkan penggunaan listrik mandiri dari pembangkitnya ke listrik PLN akan mendapatkan insentif tarif listrik sekaligus keandalan pasokan listrik secara penuh dari PLN. 

“Kami terus perkuat sistem agar mampu memperluas dukungan kepada industri, kawasan, sentra perekonomian maupun UMKM agar sama-sama dapat tumbuh bersama dan produktif bersama membangun bangsa,” tutur Zulkifli. 

Baca Juga: PLN Genjot Infrastruktur Kelistrikan, Kapasitas Listrik Nasional Capai 72.976,30 Megawatt

Direktur Utama Tjiwi Kimia, Suhendra Wiriadinata mengatakan bahwa program inovasi dari PLN ini, merupakan salah satu wujud sinergi nyata antara PLN dengan industri bubur kertas dan kertas, dalam rangka percepatan pertumbuhan ekonomi dan ketahanan industri dalam negeri pasca pandemik, seperti yang dicanangkan oleh Pemerintah Indonesia. 

"Melalui kerja sama ini, kiranya dapat menjadi langkah awal upaya bersama yang akan memberikan nilai tambah bagi seluruh pihak. Tak hanya di Tjiwi, program serupa bisa kita coba replikasi di Indah Kiat di Perawang – Riau, Pindo Deli 1-2-3 dan rencana pabrik Pindo Deli ke-4 di Karawang, Jabar, maupun di Pabrik-pabrik kami lainnya," ucap Suhendra. 

Tak hanya itu, melalui kerjasama ini pihaknya juga meyakini dapat menambah ketahanan dan keandalan pasokan listrik serta meningkatkan daya saing di tengah industri bubur kertas dan kertas yang semakin meningkat.  

Industri bubur kertas dan kertas Indonesia saat ini, berada di posisi ketiga terbesar di Asia dan keenam di dunia, dan akan terus tumbuh di era e-commerce serta meningkatnya kebutuhan hygiene dan sanitasi seperti sekarang ini. 

Baca Juga: PLN Sambung 24,74 MVA Pelanggan Bisnis dan Industri di Awal Tahun 2024

Hal senada juga disampaikan Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Ditjen Gatrik Kementerian ESDM, Ida Nuryatin Finahari saat membacakan sambutan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Rida Mulyana. Dirinya juga berharap program inovasi layanan dari PLN dapat memberikan manfaat bagi pelanggan dan juga PLN. 

“Bagi pelanggan ini bisa menghemat biaya produksi, serta sebagai langkah mengurangi emisi karbon. Pelanggan juga menjadi lebih fokus untuk mengelola bisnisnya. Kami berharap kerjasama ini dapat membuat Tjiwi Kimia dapat lebih kompetitif baik di tingkat nasional maupun internasional,” kata Ida. 

PLN memastikan pasokan listrik di seluruh sistem kelistrikan dalam kondisi cukup. PLN siap bekerja-sama, berkolaborasi, tumbuh dan berkembang bersama industri Indonesia guna menggerakan roda perekonomian bangsa. By

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU