GOR Mastrip Ponorogo Jadi Tempat Isoter

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 29 Jul 2021 14:08 WIB

GOR Mastrip Ponorogo Jadi Tempat Isoter

i

Wali Kota Probolinggo saat meninjau GOR Mastrip. Gedung yang berlokasi di Kelurahan Kedopok, Kecamatan Wonoasih itu disiapkan jadi tempat isolasi terpusat. SP/TN/ Danendra Kusuma

SURABAYAPAGI, Ponorogo -  Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo tengah menyiapkan GOR Mastrip sebagai salah satu tempat isolasi terpusat (isoter). Tempat Isoter ini nantinya diperuntukan bagi pasien Covid-19 dengan gejala ringan. 

Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin menyampaikan tempat isolasi terpusat itu disiapkan guna memudahkan petugas kesehatan dalam melakukan pemantauan pasien. Sehingga penanganan pasien bisa berjalan maksimal. 

Baca Juga: Heboh, Maling Berkresek Merah di Ponorogo, Berhasil Gondol Uang dan Rokok Rp 20 Juta

"Kami ingin menyiapkan tempat isolasi terpusat yang luas. Kami tidak ingin ada kelalaian dari warga yang tengah menjalani isolasi mandiri di rumah dengan menerima tamu atau lainnya. Sehingga penyebaran Covid-19 menjadi makin tak terkendali," kata Hadi Zainal Abidin, Kamis (29/7). 

Hadi saat ini sudah melakukan pengecekan di GOR Mastrip. Selain GOR Mastrip, Pemkot juga merencanakan tempat isolasi terpusat di lokasi lain seperti SMKN 2 Probolinggo.

Hal ini merupakan upaya memaksimalkan penanganan warga positif Covid-19 Kota Probolinggo yang menjalani isolasi mandiri di rumah. 

Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Rumah di Ponorogo Hangus Terbakar, Kerugian Capai Rp 250 Juta

"GOR Ini kan lokasinya jauh dari pemukiman warga, lokasinya juga paling luas. Kalau pagi hari, (area outdoor) bisa digunakan untuk olah raga juga. Atau seperti tahun kemarin, kami gunakan di SMKN 2 sebagai alternatif," paparnya. 

Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Probolinggo, Setiorini Sayekti, mengatakan adanya tempat isolasi terpusat dapat memudahkan petugas dalam mendata angka kesembuhan dan konfirmasi. 

Baca Juga: Perbaiki Kulkas, Rumah dan Toko Ludes Terbakar

Ia melanjutkan, pihaknya akan segera menindaklanjuti usai melakukan survei standarisasi tempat isolasi terpusat. 

"Kalau sudah terpusat, kami tinggal cek. Di sana ada petugas kesehatan. Jadi selesai isolasi langsung pulang, sehingga tidak ada tetangga atau saudara yang tertular, akibat warga yang isoman itu," pungkasnya. pn1/na

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU