Gelar Doktor Muhaimin Sudah Tepat

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 02 Okt 2017 23:54 WIB

Gelar Doktor Muhaimin Sudah Tepat

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Penganugerahan Doktor Honoris Causa yang diterimakan oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, saat ini menuai banyak pro kontra. Sebab, pemberian gelar Dr(HC) kepada politikus dinilai penuh dengan deal-deal politis yang menyertai di belakangnya. Menjawab pro kontra tersebut, Rektor Universitas Airlangga M. Nasih mengatakan bahwa pemberian gelar tersebut sudah melalui banyak pertimbangan sebelumnya. Bahkan, uji materi dan kemampuan kepada Muhaimin Iskandar sudah dilakukan terlebih dahulu. "Ujian dalam bentuk FGD sudah dilakukan. Ujian yang dilakukan pun, bukan ujian abal-abal. Materi yang Beliau ajukan pun diuji secara serius melalui FGD yang sudah dilakukan. Selain itu, di masa awal pengajuan namanya pun juga sudah dilakukan dengan banyak pertimbangan dan waktu yang lama. Jadi, hingga Senat Universitas memutuskan untuk memberikan gelar tersebut, sudah memakan waktu yang lama," jelas M. Nasih ditemui di Universitas Airlangga, (2/10). Lebih lanjut, Nasih mengatakan bahwa gelar yang dianugerahkan sudah sesuai dengan kapasitas dan kemampuan Muhaimin di dalam kehidupan sehari-hari. "Jadi, gelar Doktor Honoris Causa nya ini di bidang sosiologi politik. Bukan politik, hubungan internasional, atau yang lainnya. Jadi, susah sesuai. Pendidikan beliau dulu latar belakangnya juga sosiologi," tambah Nasih. Pada kesempatan yang sama, Sekretaris DPW PKB Jawa Timur Badrut Tamam menanggapi bahwa pro kontra tersebut merupakan hal yang wajar. Menurutnya, dalam kehidupan masyarakat, pro kontra akan selalu terjadi. "Tapi, kalau saya pribadi ini memandang Pak Muhaimin pribadi yang cerdas. Beliau ini juga ulet, pada intinya gelar yang diberikan kepada Beliau ini sudah sangat layak. Bukan mengada-ada," jelas Badrut. Sementara itu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menolak untuk mengomentari hal tersebut. "Akan lebih baik apabila saya tidak berkomentar, biar masyarakat saja yang menilai," katanya singkat. ifw

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU