SURABAYAPAGI,Malang - Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Jawa Timur, melalui Bidang Pembinaan Pendidikan SMK menggadakan Expo dan Expose ICT SMK Jatim 2021 selama 2 hari yakni 23-24 Oktober 2021 di SMK Negeri 1 Singosari Malang. Kegiatan expo dan ekspose ICT SMK diikuti 65 SMK se Jatim sebagai pesertanya.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa hadir dan membuka acara pembukaan Expo dan Expose ICT SMK Jatim 2021. “Melalui inovasi yang berbasis Teknologi Informasi (TI) ini, meningkatkan keterampilan lulusan siswa siswi SMK dari Jawa Timur nantinya, bisa menjadi pioner wirausahawan muda di era society 5.0.” ujarnya.
Baca Juga: Kadindik Jatim Paparkan 7 Program Prioritas Pendidikan
Gubernur Khofifah menjelasakan di era ini nantinya dimana pekerjaan dan aktivitas manusia akan difokuskan pada Human-Centered yang berbasis pada teknologi, sehingga membuka banyak peluang bisnis baru. “Stand pameran itu, menampilkan berbagai inovasi para pelajar yang didapat di bangku sekolah,”ujarnya.
Di samping itu turut mendampingi Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Wahid Wahyudi menjelaskan, Expo dan Expose ICT SMK Jatim Tahun 2021, diharapkan mampu mendorong penguatan dukungan masyarakat dunia industri, dunia usaha, dunia kerja, terhadap pendidikan vokasi.
SMK Negeri 1 Jabon Sidoarjo dalam pameran expo dan ekspose ICT SMK Jatim mengikuti selama 2 hari (23-24 Oktober 2021) pada stand 32 mampu menampilkan karya ICT yang dapat memberi kontribusi pada proses pembelajaran yang menggunakan media IT. Sehingga layak mengikuti pameran yang mewakili SMK Negeri yang ada di Sidoarjo.
Baca Juga: Inovasi Bombastis, Dinsos Jatim Raih Top 5 Kovablik 2023
"Konten yang di pamerkan berupa Kelas Industri Teknisi HP, Augmented Reality (AR), melukis dengan bahan dari kulit menggunakan solder yang di jadikan TAS bergambar Ibu Khofifah Indar Parawansa, produk-produk kriya tekstil berupa batik tulis sekar jabon, kriya kulit berupa sepatu, tas, jaket serta assesoris. Semua dikemas dengan menggunakan teknologi augmented reality dengan narasi tentang bahan, kualitas dan cara pembuatannya melalui video," jelasnya.
Keterlibatan SMK Negeri Jabon dalam event expo dan expose SMK ICT Jatim memberikan gambaran, bahwa selama masa pembelajaran daring dan pertemuan tatap muka terbatas akibat pandemic tidak menyurutkan untuk berkarya. "Ibu Gubernur memberi apresiasi terhadap karya kriya kulit yang ada gambar dirinya berupa tas karya siswa," katanya.
edangkan Direktur Pembinaan SMK Dr. Wardani Sugiyanto, MPd memberi motivasi dan semangat agar SMK Center of Exlelent dan SMK Pusat Keunggulan dapat menjadi motivator dan penggerak bagi warga sekolah dan SMK sekitarnya, saat melihat stand no 32 SMK Negeri 1 Jabon. Dalam kunjungannya juga berpesan untuk meningkatkan kewirausaan dan kreatifitas produk-produknya, manfaatkan teknologi agar lebih luas dikenal masyarakat.
Baca Juga: Pegadaian Gelar Pekan Raya
Bersama pula dengan Plt Mitrasdudi Bapak Saryadi menyampaikan Inovasi ini sangat luar biasa, mengingat selama hampir satu setengah tahun ini, mereka terpaksa mendapatkan materi pembelajaran melalui daring, karena pandemik.
“KBM melalui online dan berbagai aplikasi tidak menyurutkan siswa berkarya, dan dipamerkan. Ini perlu mendapatkan dukungan dari semua pihak, jatim menjadi pelopor dari inovasi dan gerakan berkarya. Pameran expo dan expose salah satu wadah menampilkan produk hasil karya siswa, SMK Se Jatim. Semoga banyak memberi manfaat,” katanya.
Editor : Mariana Setiawati