20 Kapal Pengungsi Rohingya Dihancurkan Pemerintah Bangladesh

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 05 Okt 2017 13:34 WIB

20 Kapal Pengungsi Rohingya Dihancurkan Pemerintah Bangladesh

SURABAYAPAGI.com, Bangladesh- Pemerintah Bangladesh melalui pihak keamanannya telah menghancurkan sekitar 20 kapal pengangkut Muslim Rohingya yang melarikan diri dari kekerasan di Myanmar. Bangladesh menuduh penyelundup memanfaatkan eksodus besar untuk membawa methamphetamine (jenis narkoba) ke negara tersebut. Para pengungsi yang berada di kapal mengatakan, penjaga perbatasan juga memukul dan menahan penumpang dan awak kapal saat mereka mendarat di Shah Porir Dwip, di ujung selatan Bangladesh pada Selasa malam. Komandan lokal Penjaga Perbatasan Bangladesh (BGB), Letnan Kolonel Ariful Islam, membantah ada pemukulan, dan mengatakan bahwa tindakan tersebut merupakan tindakan keras terhadap perdagangan manusia dan penyelundupan methamphetamine, sebuah obat yang dikenal secara lokal sebagai Ya Ba. "Perahu mencoba membawa penumpang yang tidak seharusnya," katanya kepada Reuters, Kamis (5/10). Sementara itu, empat penumpang mengatakan, mereka tidak melihat obat-obatan terlarang. Menurut letnan Kolonel Islam mengatakan, penjaga perbatasan telah menemukan sejumlah besar obat-obatan terlarang di perairan pada Selasa malam. "Mungkin si pembawa kapal telah menjatuhkannya sebelum turun," katanya. Di sebuah pusat pengolahan yang padat di dekat Teknaf, Ibrahim Holil, dari desa Maungdaw Moknibara di Negara Bagian Rakhine, Myanmar mengungkapkan bagaimana dia dipukul dengan tongkat oleh penjaga perbatasan saat dia membantu kerabatnya turun dari kapal mereka. hm

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU