Ditagih Hutang Token Listrik, Arek Simo Gunung Bacok Arek Dukuh Kupang

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 22 Mar 2021 21:42 WIB

Ditagih Hutang Token Listrik, Arek Simo Gunung Bacok Arek Dukuh Kupang

i

Pelaku pembacokan, Budiono saat ditangkap di Polsek Sawahan beserta barang bukti celurit. Sp/fikri

 

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Peristiwa pembacokan yang terjadi di Jalan Simo Gunung Kramat Timur mengagetkan warga sekitar. Pasalnya pembacokan tersebut terjadi di TPU (Tempat Pemakaman Umum) Jarak.

Baca Juga: Pulang Nonton Kuda Lumping, 2 Pemuda Dibacok OTK

Aksi pembacokan di TPU (Tempat Pemakaman Umum) Jarak menggegerkan warga Jalan Simo Gunung Kramat Timur. Pelaku, Budiono (58), warga Jalan Simo Gunung Kramat Timur IX sementara korban Agung Sebayu (41), warga Jalan Dukuh Kupang Lebar.

Kanitreskrm Polsek Sawahan Iptu Ristitanto saat dikonfirmasi membenarkan kejadian pembacokan dan pelakunya sudah ditahan di mapolsek Sawahan. Pembacokan dipicu pelaku yang menegur korban agar tidak menyetel tape dengan volume terlalu keras saat menagih utang.

Namun, korban tidak menggubris ucapan Budiono dan balik bersikap angkuh dengan menantang pelaku untuk segera mengambil celuritnya. Tantangan korban akhirnya membuat Budiono naik pitam dan membuatnya mengambil celurit di rumahnya yang kemudian menemui korban dan membacoknya.

“Pelaku marah lalu  mengambil celurit di rumahnya dan membacoknya hingga terluka parah di tangan kirinya,” ujar Kanitreskrm Polsek Sawahan Iptu Ristitanto

 

Utang Token Listrik  

Beruntung, korban berhasil menghindari bacokan tersebut sehingga ia terbebas dari kematian. Namun nahas tangan kirinya terkena sabetan celurit yang membuat korban luka parah dan dilarikan ke rumah sakit. Setelah itu korban diantar istrinya untuk melaporkan kasus tersebut ke Polsek Sawahan.

Baca Juga: Kakak-Adik, Otaki Carok Massal di Bangkalan

Ristitanto mengungkapkan, pelaku dan korban sudah saling kenal. Bahkan, korban sering main ke rumah kos pelaku. “Pembacokan dipicu korban ditagih utang piutang token listrik. Tapi korban saat ditagih malah ditegur jangan menyetel tape keras-keras oleh pelaku,” ungkap Ristitanto, Senin (22/3).

 

Pembacokan di Jombang

Sementara itu, aksi pembacokan juga terjadi di Jombang. Seorang pemuda harus dilarikan ke rumah sakit paska menjadi korban pembacokan tiga pemuda tak dikenal. Korban diketahui bernama Robig, anak jalanan (anjal) asal Ciamis Jawa barat. Aksi pembacokan sendiri terjadi di simpang tiga terminal Mojoagung, Jombang Minggu (21/3) malam.

Baca Juga: Pembunuh Sekdes di Tuban Terkuak Lagi, Pelakunya, Adik Tersangka Pertama

 

Saat itu korban bersama 4 temannya berjalan kaki dari barat ke timur. Ketika di depan Taman Mojoagung, dari belakang terdapat sepeda motor yang diduga ditunggangi pelaku beserta rekannya. "Jadi korban ini berjalan kaki kemudian dari arah belakang ada sepeda motor yang menggeber knalpot. Kemungkinan merasa kaget, korban langsung mengeluarkan kata-kata yang kurang pantas," tutur Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Teguh Setiawan, Senin (22/3/2021).

Korban beserta temannya, lanjut Teguh, kemudian meneruskan perjalanannya. Saat berada di lokasi kejadian, aksi pembacokan antar kelompok terjadi karena masalah knalpot brong. "Bacokan pertama ditangkis korban dengan tangan kanan hingga membuat jempolnya putus, kemudian terjadi bacokan lagi ditangkis dengan tangan kiri yang membuat telapak tangannya sobek kena parang," imbuhnya.

Usai melakukan pembacokan, pelaku beserta 3 rekannya  kemudian kabur meninggalkan korban. Atas insiden tersebut, korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang guna mendapatkan perawatan medis. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan guna mengungkap kasus ini. fm/dwy/cr3/ham

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU