SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Saat ini Barcelona sedang kesulitan untuk memenuhi standar FFP (financial fair play) yang ditetapkan oleh operator LaLiga Spanyol. Krisis keuangan yang menimpa Barcelona tersebut membuat mereka ingin menjual sejumlah pemain bintang termasuk Antoine Griezmann pada bursa transfer musim panas ini.
Masa depan Griezmann di Barcelona buram seiring kehadiran dua striker baru yaitu Sergio Aguero dan Memphis Depay. Kehadiran Aguero dan Depay jadi pertanda Barcelona tak puas dengan kinerja Griezmann dalam dua musim terakhir.
Baca Juga: Ernando Ari, Jalankan Dua Tugas Sekaligus
Barcelona punya alasan ingin cepat-cepat melepas Griezmann. Penyebabnya tidak lain karena faktor gaji, mengingat gaji Griezmann adalah salah satu yang tertinggi sebesar 350 ribu euro atau setara dengan 5,96 miliar rupiah per pekan.
Namun, disisi lain Tottenham Hotspur diklaim berminat menghadirkan Griezmann. Hal itu bakal dilakukan Tottenham andai mereka sudah resmi kehilangan Harry Kane lantaran disebut bakal bergabung dengan Manchester City namun sejauh ini proses transfer tersebut masih terkendala kesepakatan harga.
Bila Griezmann ke Tottenham, ia bakal menanggung beban besar sebagai mesin gol baru 'The Lilywhites' seiring kepergian Harry Kane.
Baca Juga: Garuda Muda Tak Takut Korea Selatan
Sementara itu, Presiden Barcelona Joan Laporta sebelumnya menekankan bahwa situasi Griezmann di Barcelona memang terbuka lebar. "Kami tidak bisa membantah ada klub peminat pada pemain tersebut [Griezmann] dan hal itu menunjukkan kualitasnya," ucap Laporta, Senin (26/7/2021).
Kontrak Griezmann di Barcelona berakhir pada 2024. Dengan kondisi tersebut harga jual Griezmann bakal tetap terbilang tinggi.
Akan tetapi, Diario AS mengklaim kalau Antoine Griezmann tidak ingin pergi dari Barcelona kecuali kembali dipinang Atletico Madrid. Bahkan striker berusia 30 tahun itu rela mendapatkan gaji kecil bila bisa kembali bermain di bawah asuhan Diego Simeone.
Baca Juga: Hadapi Bali United, Bajul Ijo Divoor 1/4
Pilihan Griezmann ini justru sulit mengingat sang pemain sempat dicap pengkhianat pada 2019. Griezmann saat itu meninggalkan Atletico Madrid hanya setahun setelah berikrar untuk bertahan. Jika kembali, Griezmann dikhawatirkan tidak akan diterima dengan baik oleh fans Atletico Madrid.
Menanggapi hal tersebut pihak Atletico Madrid memang dilaporkan sedang memikirkan rencana untuk mendaratkan Antoine Griezmann. Akan tetapi, Atletico Madrid dikabarkan menolak karena tak sanggup menuruti permintaan gaji tinggi Griezmann. Dsy16
Editor : Redaksi
