Diduga Tabung Meledak, Nyawa Sahwa Nyaris Melayang

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 02 Agu 2020 15:55 WIB

Diduga Tabung Meledak, Nyawa Sahwa Nyaris Melayang

i

Sahwa (70) tengah dalam perawatan medis di RSI Garam Kalianget Kab. Sumenep.SP/AinurRahman

SURABAYAPAGI.COM, Sumenep - Nasib naas menimpa Sahwa (70) warga Dusun Tarebungan RT 05 RW 02, Desa Kalianget Timur Kecamatan Kalianget Kab. Sumenep. Pasalnya, telah terjadi ledakan di ruang dapur miliknya yang diduga akibat kebocoran tabung gas 3 kg.

Menurut informasi yang telah di himpun, pada hari Sabtu (01/08/2020) sekira pukul 04.00 WIB, Sahwa hendak masuk ke dapur untuk memasak, kemudian Sahwa menghidupkan saklar/skakel lampu ruangan dapur, namun tiba-tiba terjadi ledakan.

Baca Juga: Tercatat Sejarah, SMAN I Arjasa Sumenep Peraih OSN Kabupaten Terbanyak Tahun 2024

Begitu terdengar suara ledakan, Hanawi yang tak lain adalah suami dari korban, langsung menuju ke arah dapur dan diketahui istrinya sudah tergeletak di sekitar pintu masuk dapur dalam kondisi sebagian tubuhnya mengalami luka bakar.

Selain itu, di dalam ruangan dapur dipenuhi bau gas LPG dan tabung LPG tersebut dalam keadaan terbakar, diduga ledakan tersebut akibat dari kebocoran tabung gas LPG yang terpantik saat korban menghidupkan saklar lampu dapur.

Baca Juga: Kandang Ayam Ludes Terbakar, Rugi Ratusan Juta Rupiah

Kemudian Hanawi, langsung memadamkan api pada tabung gas LPG dan selanjutnya menolong Istrinya membawanya ke RSI Garam Kalianget untuk dilakukan perawatan secara medis. Akibat kejadian tersebut, nyawa Sahwa masih dapat diselamatkan dan hanya mengalami luka bakar pada sebagian tubuhnya di area wajah, kedua tangan serta kedua kaki.

Tak hanya itu, ruang dapur rumah milik Sahwa pada bagian asbes mengalami kerusakan, daun pintu dapur lepas. Kerugian materil atas kejadian tersebut diperkirakan sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah).

Baca Juga: Pelapor Tanah Kas Desa di Sumenep, Janji Ungkap Kasus Lebih Besar dengan Pelaku Sama

Dalam hal ini pihak dari korban dan keluarganya tidak menginginkan kejadian tersebut di proses secara hukum oleh pihak Kepolisian, serta tidak akan melakukan penuntutan hukum kepada pihak manapun. “Dikarenakan, kejadian tersebut merupakan kelalaiannya sendiri dan menerimanya sebagai musibah,” pungkas Hanawi.

Sementara hadir pada lokasi kebakaran tersebut, Aiptu Mathari (Bhabinkamtibmas Kalianget Timur), Aipda Gatot HP (PS Kanit Reskrim), Aipda Iwan W (PS Kanit Sabhara), Aipda Norhidayatullah  (PS Ka SPKT I), berikut Brigadir Dennisya dan Brigadir Rahmat Hidayat.ar

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU