Diduga Mengantuk, Sopir Truk Tabrak Penjual Pentol hingga Tewas

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 14 Jun 2021 20:41 WIB

Diduga Mengantuk, Sopir Truk Tabrak Penjual Pentol hingga Tewas

i

Polisi yang sedang melakukan reka adegan. SP/Anggadia Muhammad

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Nasib naas menimpa penjual pentol. Ia harus meregang nyawa setelah tertabrak oleh truk L 8707 UX yang melintas di Jalan Raya Mastrip. Kejadian ini diduga karena sopir mengantuk. 

Korban Suwito (54), warga Driyorejo Gresik, tewas di lokasi kejadian setelah terlindas roda truk yang disopiri Feri Santoso (40), warga Gedangan, Malang.

Baca Juga: Kecelakaan Beruntun 6 Kendaraan Ringsek Parah di Gerbang Tol Halim Utama

Peristiwa yang terjadi sekira 10.45 tepatnya di depan gedung No. 64-66 panti asuhan Muhammadiyah. Kala itu truk yang dikendarai Feri melintas dari timur ke barat di Jalan Raya Mastrip. 

Sesampainya di lokasi kejadian, truk tiba-tiba oleng ke kiri. Nahas waktu itu bersamaan melintas penjual pentol yang sedang mengayuh di bahu jalan.

"Selain menyenggol korban, truk sampai menabrak pagar gedung panti asuhan di sekitar lokasi kejadian," kata Kapolsek Karangpilang Kompol Samsul Hadi.

Pengendara sepeda angin Suwito (54), warga Driyorejo Gresik, tergencet ban belakang truk dan meninggal dunia di lokasi.

Baca Juga: Angka Kecelakaan di Sampang Turun

Polisi yang datang segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Korban akhirnya dibawa ke RSU Dr Soetomo. Sementara sopir kini diamankan polisi untuk diproses hukum lebih lanjut.

"Diduga truk oleh karena sopir saat mengemudi mengantuk," pungkasnya.

Sementara itu salah satu warga setempat Rudi (30) mengaku bahwa korban adalah seorang penjual pentol. 

Baca Juga: Truk Kecelakaan Tunggal, Lalin Macet hingga 1 Kilometer

"Bapak-bapak itu penjual pentol. Memang sering lewat sini (Jalan Raya Mastrip)," kata dia.

Mengetahui kejadian ini, ia meminta supaya sopir yang lalai tersebut agar diberi hukuman yang setimpal. "Harus dihukum seadil-adilnya," tegasnya. ang

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU