China Lockdown 4 Juta Penduduk Kota Lanzhou

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 27 Okt 2021 10:52 WIB

China Lockdown 4 Juta Penduduk Kota Lanzhou

i

Petugas mengirimkan bantuan kebutuhan sehari-hari ke komunitas tertutup di Distrik Chengguan Kota Lanzhou yang memiliki kasus Covid-19. Sp/RML/Net

SURABAYAPAGI, Lanzhou -  Covid-19 kembali mewabah di Negeri Tirai Bambu dan China kembali me-lockdown kota Lanzhou, Provinsi Gansu, di mana empat juta orang tinggal.

Mengutip dari AFP, pemerintah meminta semua warga tetap di rumah kecuali dalam keadaan darurat. "Semua jenis komunitas perumahan harus menerapkan manajemen tertutup," kata pemerintah lagi dikutip AFP, Selasa (26/10/2021)

Baca Juga: Ada Kemungkinan Akhir 2022, PPKM Berhenti

Sebelumnya China sudah menutup sejumlah kabupaten yang terinfeksi Covid-19 di Mongolia Dalam. Ini merupakan kelanjutan dari kenaikan kasus Covid-19 seminggu terakhir pasca ditemukan infeksi pada kelompok wisata 17 Oktober lalu.

Kasus dimulai dari pasangan manula asal Shanghai yang terinfeksi Covid dan mengikuti tur ke Gansu dan Mongolia Dalam. Dari lima wilayah provinsi yang terinfeksi, kini setidaknya ada 11 provinsi yang mengumumkan kasus Covid-19, termasuk ibu kota Beijing.

Baca Juga: Riset: Tumbuhan Pegagan Embun Bisa Cegah Infeksi Covid-19

Kasus ini pun merembet ke 12 grup wisata lain. Dilaporkan dalam sepekan ada ratusan kasus ditemukan.

Mengutip Reuters, pejabat kesehatan pemerintahan Xi Jinping, mengatakan wabah Covid-19 terbaru kemungkinan akan semakin menyebar lebih jauh. Bukan cuma varian Delta, faktor musim flu juga menjadi penyebab lain.

Baca Juga: Kasus Omicron XBB Terus Naik, Menkes Budi Tenangkan Warga

"Ada peningkatan risiko bahwa wabah mungkin menyebar lebih jauh karena faktor musiman," kata Juru Bicara Komisi Kesehatan Nasional China, Mi Feng, berbicara ke wartawan, awal pekan ini.

China kini mencatat 603 kasus aktif. Dilaporkan ada 29 kasus lokal baru. Dari awal corona menyebar di akhir 2019, negeri itu mencatat 96.840 kasus dengan 4.636 kematian.lz/na

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU