Buntut Demo, Tunggu Kebijakan Bupati Sumenep Berpihak Pada Masyarakat

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 26 Okt 2021 16:47 WIB

Buntut Demo, Tunggu Kebijakan Bupati Sumenep Berpihak Pada Masyarakat

i

Ratusan Pendemo padati Gedung pemerintah Kab. Sumenep. SP/Ainur Rahman

SURABAYA PAGI, Sumenep - Belum ada keputusan dari Bupati Sumenep Achmad Fauzi SH, MH terkait permohonan pencabutan kebijakan vaksinasi dan penyekatan di jalanan.

Menurut Juru Bicara (Jubir) Bupati Sumenep pada saat demo berlangsung Jumat (22/10) mengatakan kalau para pendemo tidak ditemui oleh bupati dengan berbagai alasan dan kesibukan. 

Baca Juga: Tercatat Sejarah, SMAN I Arjasa Sumenep Peraih OSN Kabupaten Terbanyak Tahun 2024

"Pada hari itu, bupati benar -benar sibuk, ada tiga agenda yang harus didatangi, namun karena jadwal pendemo itu hanya tertulis hari Jumat dan tidak jelas tanggalnya," ungkapnya.

Tapi kata dia, Bupati Sumenep bakal memenuhi janjinya untuk menjumpai para pendemo terkait tuntutan vaksinasi yang diduga sangat meresahkan masyarakat itu. 

“Mengenai hari dan tanggalnya, biar nanti saya yang akan menghubungi Almukarrom Kiai Jurjiz Muzammil,” tegasnya.

IMG-20211025-WA0033IMG-20211025-WA0033

Baca Juga: Pelapor Tanah Kas Desa di Sumenep, Janji Ungkap Kasus Lebih Besar dengan Pelaku Sama

Untuk diketahui, ratusan pendemo memadati gedung Pemerintah Kabupaten  Sumenep pada hari Jumat lalu (22/10) kedatangan mereka, menuntut kebijakan pemerintah yang dianggap sangat menekan masyarakat dan dilakukannya penyekatan di jalan.

Secara terpisah, Kiai Jurjiz Muzammil koordinator demonstrasi mengaku, sampai saat ini belum ada tanggapan dari Bupati Sumenep. 

Pihaknya bersama para masyarakat juga menunggu kebijakan Bupati Sumenep terkait vaksinasi paksa dan penyekatan di Jalan. 

Baca Juga: Pemkab Sumenep Gelar Festival Led Lebaran Hari Ketupat 2024 di Pantai Lombang Sumenep

"Belum ada telpon dari pemerintah, kita  bersama masyarakat Kabupaten Sumenep, masih menunggu kebijakan Bupati Achmad Fauzi SH, MH, "pungkasnya. Ar

 

 c

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU