Bukalapak Fokus Garap Warung Tradisional

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 10 Nov 2019 17:46 WIB

Bukalapak Fokus Garap Warung Tradisional

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Menjadi pemaian e-commerce dengan label unicorn, Bukalapak akan mengembangkan potensinya. Untuk saat ini, Bukalapak telah memplanning apa saja yang akan menjadi focus bisnis Bukalapak saat ini hingga lima tahun kedepan. Salah satu focus yang tengah digarap saat ini ialah bisnis Mitra Bukalapak melalui warung-warung tradisional di setiap daerah. Pemilihan focus itu karena Bukalapak menganggap bahwa bisnis tersebut mampu menjadi penggerak utama yang dapat meningkatkan adopsi digital dan inlusi keuangan masyarakat. Berdasarkan CLSA Report September 2019, diperkirakan terdapat enam juta warung tradisional yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia. Sementara itu, sejak Mitra Bukalapak diluncurkan dua tahun yang lalu, jumlah mitra saat ini telah berjumlah lebih dari 2,5 juta Mitra Bukalapak dan mentransformasi lebih dari 1.2 juta warung tradisional di 477 Kota dan Kabupaten di seluruh Indonesia. Co Founder dan Presiden Bukalapak Fajrin Rasyid mengatakan bahwa warung-warung tradisional merupakan pendorong geliat ekonomi yang berkontribusi terhadap 65 70% transaksi ritel Indonesia. Menurutnya, Mitra Bukalapak telah membantu para pemilik warung tradisional dan masyarakat sekitarnya untuk lebih adaptif dengan teknologi. Melalui Mitra Bukalapak, kami mengenalkan sistem pembayaran baru kepada masyarakat melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dan meningkatkan kapasitas bisnis melalui penjualan token listrik, pulsa, dan produk virtual lainnya. Kami percaya teknologi itu harus dapat diakses oleh siapa saja dari berbagai latar belakang usia dan pendidikan untuk meningkatkan kualitas hidupnya, ujar Fajrin dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, 8 November 2019. Selain itu, Bukalapak berhasil menjadi marketplace pertama yang bekerja sama dengan Google Bisnisku. Saat ini, sekitar 95.000 warung Mitra Bukalapak yang telah mendaftarkan bisnisnya di Google Bisnisku dapat muncul pada halaman pencarian seperti Google Maps dan penelusuran Google. Kerja sama dengan pemerintah juga turut dilakukan. Beberapa di antaranya adalah kerja sama Bukalapak dengan Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kementerian Keuangan Republik Indonesia, dan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Cakupan utama yang sedang digiatkan adalah pembiayaan pinjaman usaha Mitra Bukalapak yang dikenal dengan program pembiayaan Ultra Mikro (UMi).

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU