Berawal Reseller, Kini Sukses Berbisnis Camilan Nanutz Mania

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 18 Jul 2021 09:00 WIB

Berawal Reseller, Kini Sukses Berbisnis Camilan Nanutz Mania

i

Produk camilan milik Riza. SP/ BDG

SURABAYAPAGI.com, Bandung - Riza Rizki Adhiyaksa yang merupakan pengusaha camilan ini memulai usahanya dari usaha sampingannya yang dahulu turut berhimpun jadi reseller satu di antara keripik terkenal di Bandung.

Ia pun lantas membuat sendiri keripik nachos serta makanan ringan tradisional yang lain dengan memberikan sensasi pedas yang dihasilkan dari campuran sambal khas sunda dengan modal 300 ribu.

Baca Juga: Mantan Buruh yang Sukses Jadi Peternak Sapi

Dengan sistem produksi yang terbilang simpel, usaha makanan ringan yang Ia rintis awalannya cuma menghasilkan nachos atau pangsit yang dititipkan di warung-warung sekitar tempat tinggalnya dan ditawarkan ke sebagian rekan kerja kakak serta adiknya.

Ia mengusung Nanutz untuk nama usahanya. Kata Nanutz sendiri Ia dapatkan lantaran saat pertama kali menggoreng nachos, Ia mendengar lagu Smash yang berjudul Cinta Cenat Cenut di radio punya tetangganya. Dari sinilah pada akhirnya Riza mengambil keputusan untuk memakai brand Nachos Cenat Cenut serta disingkat jadi Nanutz.

Produk Nanutz Mania sendiri cukup bermacam, dimulai dari mie nyere untuk product andalan, pangsit goreng atau nachos, keripik sosis, keripik kulit ayam, keripik bayem yang dinamakan Mariyu Bayem serta belasan product makanan ringan tradisional yang lain yang dikemas dengan packaging moderen.

Baca Juga: Dari Jajanan Ndeso, Kini Rambah Retail Modern dan Ekspor

Untuk product andalan, mie nyere itu sendiri mempunyai 18 varian rasa. Dengan mengangkat aneka jenis makanan ringan tradisional khas Sunda, penampilan Nanutz dibuat moderen dengan beragam varian rasa sampai wujud serta packaging yang terbilang unik.

Sesudah lebih kurang satu tahun menekuni usaha makanan ringan itu, saat ini ini Riza mengakui sudah mempunyai 16 karyawan serta mitra usaha yang menyebar di beragam kota besar di Pulau Jawa serta luar Jawa.

Baca Juga: Sukses Produksi Makanan dan Minuman Janggelan

Tiap bulannya Riza dapat menghasilkan lebih kurang 12.000 bungkus per item product dengan omset usaha meraih beberapa ratus juta rupiah per bln. Juga ia sempat memperoleh omzet paling tinggi dalam satu bulan sampai meraih angka Rp 750 juta.

Kesuksesan Riza dalam meningkatkan usaha makanan ringan tradisional beromzet global ini pastinya tidak cuma bikin kaget serta suka dirinya pribadi, tetapi juga berikan keuntungan besar untuk seluruh mitra kerjanya di beragam penjuru nusantara. Dsy1

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU