Belasan Bangunan di 2 Desa di Sumenep Rusak Diterjang Puting Beliung

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 04 Apr 2021 12:20 WIB

Belasan Bangunan di 2 Desa di Sumenep Rusak Diterjang Puting Beliung

i

Salah satu bangunan milik warga yang rusak diterjang anging puting beliung. SP/ BPBD Sumenep

SURABAYAPAGI.com, Sumenep - Sebanyak belasan rumah warga, masjid dan gudang penyimpanan garam porak-poranda diterjang angin puting beliung yang menerjang dua desa di Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep. Dua desa tersebut adalah Desa Karanganyar dan Pinggir papas. Selain itu 3 orang luka ringan dan sempat dirawat di Puskesmas Kalinget.

Sedangkan warga yang mengalami luka ringan itu adalah Listiyani (40), warga Desa Pinggirpapas, mengalami luka pada dahi kepala. Kemudian Aira (11), juga warga Desa Pinggirpapas, mengalami luka di punggung. Selain itu, Iyan Muryanto (36), warga Desa Karanganyar, mengalami luka memar di kepala.

Baca Juga: Pertengahan Ramadhan, Harga Sembako di Pasar Tradisional Mulai Berangsur Landai

Menurut Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, dalam musibah alam tersebut, tidak hanya rumah warga yang rusak, namun juga masjid, kemudian atap gudang milik PT Garam. Angin puting beliung itu terjadi ketika mendung tebal, sesaat sebelum hujan deras mengguyur Sumenep.

“Di Desa Karanganyar ada 12 lokasi yang terkena angin puting beliung. Sedangkan di Desa Pinggirpapas ada 8 lokasi,” terang Widiarti, Minggu (4/4/2021).

Baca Juga: Aktivis Praja Sumenep Demo Soroti Peredaran Minol

Dari 12 lokasi yang tersapu angin puting beliung di Desa Karanganyar, 10 diantaranya merupakan rumah warga, kemudian Masjid Hairul Jannah di Dusun Gedung, atap gudang milik PT Garam (Persero), dan 2 tiang yang berada di pinggir jalan Desa Karanganyar, roboh. Sedangkan 8 lokasi yang diterjang angin puting beliung di Desa Pinggirpapas, seluruhnya merupakan rumah warga di Dusun Ageng.

“Akibat robohnya tiang listrik itu, sekarang ini aliran listrik di lokasi tersebut, padam. Untuk kerugian material diperkirakan mencapai Rp 220 juta,” ujar Widiarti.

Baca Juga: Bupati Sumenep Himbau Agar Produk Lokal Dipertahankan

Sementara ini, BPBD Sumenep masih dan pemerintah desa bergotong royong membantu rumah-rumah warga yang rusak. Dsy9

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU