Bangun Sumur Bor Atasi Krisis Air

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 08 Sep 2021 18:37 WIB

Bangun Sumur Bor Atasi Krisis Air

i

Petugas saat melakukan tes golistrik di lokasi.

SURABAYAPAGI.COM, Banyuwangi - Menjadi langganan kekeringan saat musim kemarau membuat Dinas pekerjaan umum (DPU) Pengairan kabupaten Banyuwangi berencana membangun sumur bor di desa Sidowangi kecamatan Wongsorejo.

Diaharapkan dengan adanya sumur bor tersebut dapat mencukupi kebutuhan air irigasi maupun air bersih untuk warga.

Baca Juga: Polisi Razia Pedagang Petasan di Banyuwangi

Untuk merealisasikannya, tim dari DPU Pengairan Kabupaten Banyuwangi diterjunkan untuk melakukan tes geolistrik di lokasi yang rencananya akan dijadikan sumur bor, Kamis (26/8/2021) lalu.

"Sebelum kita lakukan pengeboran, kita lakukan pengetesan geolistrik terlebih dahulu. Hal ini untuk mengetahui keberadaan lapisan akuifer, yakni lapisan bawah tanah yang mengandung air dan mampu mengalirkan air," kata Guntur Priambodo, Pelaksana tugas (Plt) Kepala DPU Pengairan Kabupaten Banyuwangi, Rabu (8/9/2021).

Lapisan akuifer ini berbeda dengan air tanah dangkal. Karena lapisan tersebut bersifat permeabel yang mampu mengalirkan air dalam jumlah banyak. "Pasokan air di lapisan akuifer ini pun relatif stabil, dan akan terus ada sepanjang tahun tanpa terpengaruh musim hujan maupun kemarau," jelasnya.

Plh. Kasi Pembangunan dan Pengembangan Air Bersih DPU Pengairan Kabupaten Banyuwangi, Hary Soeprapto, S.T. menambahkan, setelah pengetesan geolistrik di lokasi tersebut, diketahui bahwa telah ditemukan lapisan akuifer dan dinyatakan layak untuk pembangunan sumur bor.

Baca Juga: Pelabuhan di Banyuwangi Ramai Dipadati Pemudik

"Hasil tes geolistrik di lokasi kemarin ditemukan lapisan akuifer di kedalaman 100 meter," ungkap Hary Soeprapto yang akrab disapa Prapto ini.

Namun, lanjut prapto, ada kendala dalam pembangunan sumur bor di lokasi tersebut, yakni status lahan. Menurutnya, lokasi pembangunan sumur bor tersebut saat ini masih berstatus milik warga.

"Jika lahan tersebut sudah dihibahkan menjadi milik desa setempat, pembangunan sumur bor baru bisa dilaksanakan. Karena kami tidak ingin adanya sengketa di lain hari. Rencananya tahun depan pembangunannya," ujarnya.

Baca Juga: Kampung Nelayan Modern akan Dibangun di Banyuwangi

Sementara itu, dikonfirmasi secara terpisah, Kades Sidowangi Muansin mengaku lega atas hasil geolistrik yang dilaksanakan DPU Pengairan Kabupaten Banyuwangi tersebut. Untuk itu, pihaknya akan segera mengurusi proses hibah lahan yang rencananya akan dibangun sumur bor guna memenuhi hajat orang banyak tersebut.

"Alhamdulillah, lahan tersebut bisa dijadikan tempat pembangunan sumur bor. Untuk pemilik lahan sudah bersedia untuk menghibahkanya ke Pemerintah Desa Sidowangi. Tinggal kita proses saja," kata Muansin dengan nada lega. 

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU