SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Karier Jonatan Christie memang menanjak usai berhasil menyabet medali emas Asian Games pada tahun 2018 lalu dan berhasil mengalahkan Chou Tien Chen di final tunggal putra Asian Games 2018. Dilain sisi, pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie juga dikenal sebagai sosok yang dermawan.
Jonatan Christie sempat membangun masjid di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), menggunakan uang bonus senilai Rp1,5 miliar atas keberhasilannya merebut medali emas Asian Games 2018 lantaran Pulau Lombok saat itu baru saja diterpa bencana gempa bumi.
Baca Juga: Rektor UNESA Dianugerahi Tokoh Peduli Olahraga dari KONI Jatim Award 2023
Meski dirinya memeluk agama Katolik, tetapi tetap dengan sikap kedemawanannya rela menyisihkan uangnya untuk membantu masyarakat Lombok. Sepulang dari Korea Open 2018, Jonatan Christie pun langsung merealisasikan pembangunan masjid di Lombok.
“Sepulang dari Korea Open, mungkin saya akan sempatkan satu hari datang langsung ke Lombok. Renacananya mau bangun sekolah dan masjid. Karena dua fasilitas ini bisa dipakai mayoritas penduduk Indonesia yang merupakan umat muslim,” ungkap Jojo, Minggu (29/8/2021).
Baca Juga: Congrats! Rahmat Erwin Raih Medali Emas dan Catat Rekor Dunia di Asian Games 2023
Setelah gagal merebut medali di Olimpiade Tokyo 2020, target terdekat Jonatan Christie adalah memberikan yang terbaik bagi Tim Indonesia di ajang Piala Sudirman dan Piala Thomas.
Piala Sudirman digelar di Finlandia pada 26 September hingga 3 Oktober 2021. Sementara Piala Thomas dilangsungkan di Denmark pada 9-17 Oktober 2021.
Baca Juga: 119 Atlet Sampang Siap Berbicara di Kancah Regional Jatim
Gelar juara dibidik Indonesia di dua ajang tersebut, mengingat sudah lama tak menjadi yang terbaik. Di Piala Sudirman, Indonesia terakhir kali menjadi juara pada 1995, sedangkan di Piala Thomas pada 2002. Dsy11
Editor : Redaksi
